2. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
- Pemerintah maupun pihak swasta dituntut aktif dan menjaga kerjasamanya dalam menjalankan setiap bentuk kegiatan perekonomian.
- Tatanan ekonomi yang berlaku merupakan hasil perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan juga sistem ekonomi terpusat.
- Sumber daya dan barang modal yang sifatnya vital dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah.
- Adanya porsi yang seimbang antara peran pemerintah sebagai pengawas dan pengendali dengan sektor swasta dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.
- Campur tangan pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan perekonomian melalui pembuatan kebijakan ekonomi supaya bisa terjadi persaingan pasar yang sehat.
- Mekanisme pasar bisa menjadi penentu terhadap jenis produk, jumlah barang produksi dan juga harga-harga produk di dalam pasaran.
- Pihak swasta bebas menentukan dan melaksanakan segala bentuk kegiatan perekonomian namun tetap dalam batasan yang ditentukan oleh pemerintah.
3. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
- Distribusi barang maupun jasa diberikan kepada tempat-tempat yang paling tinggi kebutuhannya. Hal ini bisa berpengaruh pada harga, penawaran serta tingkat permintaan pasar.
- Mendorong munculnya inovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan dari konsumen secara lebih efektif, efisien, kreatif dan terjangkau.
- Tingkat kerugian akibat mekanisme pasar bisa dikurangi atau diminimalisir. Hal ini karena adanya mobilisasi ke daerah yang lebih membutuhkan.
- Menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi negara karena perekonomian bisa bergerak lebih cepat.
- Monopoli oleh pihak swasta bisa diminimalkan karena adanya campur tangan dari pemerintah melalui kebijakan-kebijakan serta peraturan yang ditetapkan.
- Pemerintah bisa menjadi lebih fokus untuk memaksimalkan pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
- Produsen yang paling kreatif dan inovatif bisa mendapatkan alokasi modal lebih banyak.
4. Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
- Pemerintah memiliki tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan pihak swasta.
- Perencanaan industri yang terpusat oleh pemerintah pun bisa menciptakan masalah.
- Berbeda dengan pemerintah, pihak swasta tidak mampu memaksimalkan keuntungannya karena ada intervensi dari pihak pemerintah.
- Walaupun pihak pemerintah berperan aktif dalam hal perekonomian, namun masalah ekonomi yang terjadi di dalamnya seperti inflasi, pengangguran dan lainnya tidak bisa dihindarkan.
- Pertumbuhan laju ekonomi akan cenderung lebih lambat daripada sistem ekonomi liberal.
- Pembatasan sumber produksi yang dimiliki oleh pemerintah serta pihak swasta akan susah untuk ditentukan.
- Pemerataan pendapatan cukup sulit untuk direalisasikan di lapangan.
Demikian pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri berikut implikasinya terhadap sebuah negara.
Baca Juga:Kriteria Siswa Eligible SNMPTN 2022: Pengertian dan Syarat
Kontributor : Alan Aliarcham