Khawatir Pernyataan Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda Picu Perang Antar Suku, Preman Pensiun Turun Tangan

Menjadi lemah lembut, someah, tidak arogan, udah cari aja guru bahasa Sunda, ujar Kang Mus.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 20 Januari 2022 | 12:44 WIB
Khawatir Pernyataan Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda Picu Perang Antar Suku, Preman Pensiun Turun Tangan
Aktor Epy Kusnandar berpose saat berkunjung di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (8/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraJabar.id - Pemeran Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar ikut bersikap merespon ucapan Politikus PDP Perjuangan, Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kajati Jabar gara-gara menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.

Melalui akun Instagram miliknya, Kang Mus mengunggah video ia tengah melakukan panggilan telepon dan mengayakan ucapan Arteria Dahlan sudah membuat malu bangsa Indonesia dan bisa memicu perang antar suku.

“Untuk menghindari perang antar suku dan bikin malu bangsa Indonesia, tolong cariin guru bahasa Sunda, suruh Pak Arteria Dahlan les bahasa Sunda dari dasar, Ibu Sopiah ada tuh guru saya,” kata Kang Mus.

Pemeran Kang Mus itu kemudian meminta Arteria Dahlan untuk belajar Bahasa Sunda agar tak alergi terhadap bahasa ibu orang Sunda tersebut.

Baca Juga:Makjleb! Epy Kusnandar Bikin Parodi Sindir Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda

“Supaya dia tidak takut orang ngomong bahasa Sunda, daripada seluruh orang sunda ngomong bahasa sunda maki-maki pake bahasa Sunda yang tidak dimengerti pak Arteria Dahlan."

“Menjadi lemah lembut, someah, tidak arogan, udah cari aja guru bahasa Sunda,” tegas Epy.

Epy Kusnandar [Instgaram/@epy_kusnandar_official]
Epy Kusnandar [Instgaram/@epy_kusnandar_official]

Bukan cuma Kang Mus yang membuat konten merespon pernyataan Arteria Dahlan yang telah menyinggung orang Sunda. Pemeran Bubun dalam Preman Pensiun juga membuat konten TikTok dengan isi menyindir ulah Politikus PDI Perjuangan yang telah memancing amarah orang Sunda tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin turut mengecam pernyataan rekan separtainya, Arteria Dahlan, yang meminta agar Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat yang berbahasa Sunda saat rapat.

Pernyataan Arteria Dahlan kata TB, dianggap tidak mencerminkan karakter PDI Perjuangan.

Baca Juga:Soal Ucapan Arteria Dahlan, Dedi Mulyadi Tanggapi Bijak: Jadi Pembelajaran Bagi Orang Sunda

Lebih jauh, ia dinilai mengkhianati perjuangan partai dalam pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan. Bahkan, Arteria disebut telah murtad, melenceng dari ideologi partai berlambang banteng itu.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak