Aksi Tawuran Kembali Pecah di Bandung Barat, Polisi: Tak Ada Atribut Geng Motor

"Saya teriak minta tolong ke bapak warung samping rumah karena takut ada orang masuk ke kamar bawah. Pas dilihat ternyata mereka adalah pelaku tawuran," kata Ayu.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Januari 2022 | 13:23 WIB
Aksi Tawuran Kembali Pecah di Bandung Barat, Polisi: Tak Ada Atribut Geng Motor
ILUSTRASI - Seorang pelajar SMAN 1 Batauga asal Kelurahan Lakambau, berusaha membubarkan aksi tawuran. Membuka baju dan menantang duel pelaku taawuran [telisik.id]

SuaraJabar.id - Sejumlah remaja terlibat tawuran di Jalan Raya Bandung-Cianjur pada Sabtu (22/1/2022) malam. Aksi tawuran tersebut sempat membuat warga di sekitar lokasi ketakutan akibat adanya peserta tawuran yang masuk ke rumah warga saat lari dari kejaran.

Tawuran tersebut tepatnya terjadi di Persimpangan Jalan Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Ada dua kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran itu, yakni kelompok remaja dari arah Rajamandala dan dari Padalarang.

Baku hantam yang terjadi pada pukul 22.00 WIB itu tak berlangsung lama lantaran keburu dibubarkan warga.

Baca Juga:Video Viral Remaja Tawuran di Bogor Barat, Polisi Amankan 8 Pelaku

Belasan remaja rata-rata usia sekolah menengah pertama (SMP) itu kocar-kacir dibubarkan warga. Sebagian berhasil diamankan aparat karena bersembunyi di rumah warga.

Salah seorang saksi mata, Ayu (22) mengatakan saat kejadian tawuran di Bandung Barat, dia sedang berada di dalam rumah bersama anaknya yang masih balita. Ia tak berani keluar saat mendengar keributan di depan rumahnya.

"Saya sedang berada di kamar atas hanya berdua dengan anak yang masih bayi. Menunggu ayahnya pulang kerja. Bisanya jam 23.00 WIB," tutur Ayu saat ditemui, Minggu (23/1/2022).

Namun tiba-tiba, ia mendengar suara pintu kamar lantai bawah miliknya dibuka. Terdengar pula langkah beberapa orang masuk ke ruang itu. Khawatir terjadi sesuatu tak diinginkan, Ayu memberikan diri keluar rumah dan meminta pertolongan ke tetangga.

"Saya teriak minta tolong ke bapak warung samping rumah karena takut ada orang masuk ke kamar bawah. Pas dilihat ternyata mereka adalah pelaku tawuran yang bersembunyi dari kejaran warga," kata Ayu.

Baca Juga:Rangga dan Ibunya Diserang Pakai Golok oleh Empat Pemuda hingga Terluka Parah

Menurutnya ada sekitar 11 orang remaja yang bersembunyi di kamarnya. Para pelaku langsung ditangkap aparat keamanan. Dari tangan mereka disita sejumlah senjata tajam mulai dari rantai, gear motor, pisau, hingga celurit.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak