"Tapi rangga tidak terlibat perkelahian. Hanya saja si korban sebelum dikereyok melempar pamper kena ke motor si pengeroyok, tapi enggak sengaja
Sepertinya pelaku salah sasaran," terang Abdul saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (22/1/2022).
Selang beberapa jam ketika rangga sudah berada di rumah sehabis pulang bekerja, tiba-tiba sekitar empat orang yang terlibat perkelahian sebelumnya mendobrak pintu rumah. Kedua korban pun kaget sebab mereka langsung melakukan penyerangan menggunakan golok.
"Pelaku langsung menyerang Rangga bersama ibunya," ucap Abdul.
Korban berusaha menahan serangan tersebut menggunakan tangan, hingga jari tangannya putus. Namun para pelaku terus mengarahkan senjata tajam tubuh Rangga, hingga mengalami luka bacok pada bagian kepala, wajah hingga lengan.
Baca Juga:Aksi Tawuran Kembali Pecah di Bandung Barat, Polisi: Tak Ada Atribut Geng Motor
"Ibunya juga kena serangan pada bagian kepala dan pindaknha robek. Rumahnya juga ikut jadi sasaran," kata Abdul.
Setelah para pelaku pergi, Rangga dengan berlumuran darah mencoba ke luar dan meminta bantuan warga terdekatnya, hingga akhrinya dibawa ke RSUD Cililin. "Alhamdulillah ibunya bisa ditindak sampai RSUD Cililin dan di jahit 15 jahitan," ucapnya.
Sementara Rangga harus dirujuk ke RSUD Cibabat didampingi Jabar Bergerak Bandung Barat. Kondisi korban yang cukup parah membuatnya harus dirujuk lagi ke RSHS Bandung.
"Marena kondisinya lukanya sangat berat dan sekarang rangga di tindaklnjuti di RSHS Bandung," ujar Abdul.
Dirinya melanjutkan, peristiwa penganiayan itu sudah dilaporkan ke Polsek Cililin. Dirinya berharap para pelaku segera ditangkap, dan korban segera pulih kembali.
Baca Juga:Rangga dan Ibunya Diserang Pakai Golok oleh Empat Pemuda hingga Terluka Parah
"Sudah lapor polisi. Mudah-mudahan segera terungkap," tandasnya.