SuaraJabar.id - Belasan santri di Kabupaten Sukabumi mengalami mual, pusing dan diare usai menyantap makan malam di ruang makan boarding school mereka pada Sabtu (23/1/2022).
Dari laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Caringin, Ahmad, belasan santri di salah satu boarding school di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin itu diduga mengalami keracunan.
Pada Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 18.30 WIB, kurang lebih 80 santri dan santriwati serta pengurus menyantap makan malam di ruang makan boarding school.
Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, ada santri yang mulai merasakan mual, pusing, dan buang air besar. Mereka menyampaikan keluhan itu kepada pengurus boarding school. Pada Minggu (23/1/2022), sekira pukul 05.30 WIB, kepala boarding school tersebut berkoordinasi dengan Puskesmas Caringin.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pimpinan Pondok Pesantren, Diduga Perkosa Santri
"Selanjutnya Puskesmas Caringin tiba di boarding school dan melakukan evakuasi serta penanganan terhadap santri yang mengalami keluhan," tulis laporan P2BK Caringin, Ahmad, yang dibagikan kepada awak media.
Hingga Minggu (23/1/2022) pukul 10.30 WIB, ada 13 orang yang masih dirawat di boarding school.
"Pihak boarding school dan Puskesmas Caringin mendata dan memeriksa sesuai SOP sampel, di antaranya bahan makanan (sayur sawi, telur, tahu, ikan tongkol, dan nasi). Kemudian air konsumsi galon dari depot dan air bersih dari sumber sumur gali," lanjut laporan P2BK Caringin.
"Saat ini para santri dan ustaz/ustazah mengalami keluhan panas, pusing, mual, diare, dan sedang dilakukan perawatan serta pemulihan."
Baca Juga:Sebuah Angkot di Sukabumi Hangus Terbakar, Saksi Dengar Dua Kali Suara Ledakan