Setahun Buron, Pembunuh Penjual jamu di Garut Akhirnya Diciduk Polisi di Tanjung Priok

Polres Garut akhirnya membekuk tersangka di Tanjung Priok, Jakarta.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Januari 2022 | 14:33 WIB
Setahun Buron, Pembunuh Penjual jamu di Garut Akhirnya Diciduk Polisi di Tanjung Priok
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). [ANTARA/Feri Purnama]

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial YK (41) yang diduga sebagai pembunuh istrinya sendiri akhirnya ditangkap polisi setelah buron selama setahun.

YK sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap istrinya sendiri yang merupakan penjual jamu di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Polres Garut akhirnya membekuk tersangka di Tanjung Priok, Jakarta.

"Kami bisa mengidentifikasi pelaku yaitu suaminya sendiri (inisial) YAK 41 tahun, pekerjaan anak buah kapal," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Garut, Senin (24/1/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:31 Rumah di Leles Garus Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Ia menuturkan korban bernama Deti seorang pedagang jamu yang ditemukan tewas oleh tetangganya di Kampung Mekarbakti, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, 2 Desember 2020.

Korban, kata Kapolres, pertama kali ditemukan dalam keadaan telungkup dan di bagian lehernya terdapat luka cekikan, kemudian barang berharganya seperti sepeda motor hilang.

"Setelah penyidik dan penyelidik melakukan olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa Deti adalah korban pembunuhan," katanya.

Ia mengungkapkan hasil penyelidikan mengarah pada pelaku yaitu suami korban yang melarikan diri ke sejumlah tempat seperti ke Jawa Tengah, dan Jakarta setelah membunuh istrinya.

Tersangka, kata Kapolres, selama pelarian itu bekerja sebagai anak buah kapal setiap melakukan kegiatan melaut menghabiskan waktu selama empat bulan dan mendapatkan libur bekerja selama sepekan, kemudian melaut lagi.

Baca Juga:Deddy Corbuzier Kerap Dapat Ancaman Pembunuhan, Ada yang ke Studio Pura-pura Gila

"Pelaku sudah melakukan tiga kali perjalanan ke laut, dia setiap perjalanan menghabiskan waktu empat bulan, lalu pulang seminggu, kemarin pas ditangkap sedang menunggu berangkat lagi," katanya.

Kapolres menyampaikan Tim Sancang Reskrim Polres Garut lalu menangkapnya dan dibawa ke Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.

Berita Terkait

Belasan anak di Kabupaten Garut menjadi korban pelecehan oknum guru ngaji. Berikut kronologis terbongkarnya kasus tersebut.

garut | 20:41 WIB

Kanreg BKN regional Surabaya seperti dilansir pemilik akun chanel YouTube Sahabat Digiprint, menyebutkan progres penetapan NI PPPK masih mencapai 13 persen.

garut | 20:20 WIB

Keluarga Ende janda miskin dengan 7 anak yang tinggal di rumah sempit beralaskan tikar. Sedangkan satu anaknya menderita sakit dengan benjolan di mata ironis tak miliki jaminan sosial kesehatan.

garut | 20:17 WIB

Pelayanan kesehatan untuk calon pengantin di Puskesmas Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut meningkat drastis. Program ini berjalan berkat kerjasama serta komitmen lintas sektor.

garut | 18:03 WIB

Artugo luncurkan kompor terbaru di Kabupaten Garut dengan keunikan design tungku mahkota. Kompor ini memiliki satu titik pusat api dan delapan api di sekelilingnya.

garut | 15:29 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak