SuaraJabar.id - Pasangan suami istri Ryan Hendi Asmara (26) dan Aulia (23) menceritakan detik-detik terperosoknya seorang wisatawan asal Pontianak di Hotel Kupu-kupu, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Peristiwa terperosoknya seorang wisatawan hingga terjatuh dan meninggal dunia itu terjadi pada Senin (7/2/2022) pagi. Ketika itu Ryan dan Aulia menginap di hotel yang sama dengan korban. Sebelum kejadian, mereka melihat korban tengah mengambil galon.
"Pagi pagi sekitar jam 7-8 an orang itu (korban) ngambil galon dan masih ngobrol sama orang-orang sekitar. Nah gatau gimana korban itu kayanya lagi mau nyantai di balkon lantai 3," ungkap Aulia saat dihubungi Suara.com pada Kamis (10/2/2022).
Tak lama berselang, Aulia dan suaminya mendengar suara seperti benda jatuh, yang diikuti suara teriakan meminta tolong. Ia dan para tamu hotel lainnya berhamburan keluar kamar untuk melihat ke kamar korban.
Baca Juga:Dedi dan Popon Terpaksa Mengungsi Akibat Rumah Mereka Rusak Berat Diterjang Longsor
"Aku suami dan temen-temen pada keluar dan korban udah tergeletak di lantai dengan kondisi kejang dan keluar darah di telinga banyak baget," terang Aulia.
Setelah melihat seorang pria tergeletak berlumuran darah, suami Aulia, Ryan meminta tolong pihak resepsionis hotel untuk menghubungi pihak kepolisian dan memanggil ambulans. Hanya saja ketika itu tidak ada yang menghubungi pihak kepolisian.
"Terus ada penjaganya nyari ambulans ke Puskesmas tapi enggak ada. Karena lama enggak ada keputusan dan solusi akhirnya saya sama pengunjung yang lainnya ambil keputusan buat nyarter angkot buat di bawa ke rumah sakit," beber Ryan.
Ketika dibawa menggunakan angkot ke sebuah klinik terdekat, korban mengalami pendarahan dan dari mulutnya keluar busa. Setelah sampai klinik dan mendapat penanganan, korban akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung dan meninggal dunia.
Kepala Unit Reskrim Polsek Cisarua, AKP Asep Mulia mengatakan, pihaknya bakal memanggil para saksi untuk mengetahui peristiwa terperosoknya seorang wisatawan di sebuah hotel.
Baca Juga:Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Rujukan di Medan Kembali Terima Pasien Positif
"Dengan adanya kejadian itu kita akan undang untuk klarifikasi terhadap saksi-saksi di tempat kejadian," kata Asep.
Dikatakannya, pihaknya sangat menyayangkan pihak menejemen hotel atau saksi tak melaporkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian baru mengetahui peristiwa tersebut dari media sosial.
Unit Reskrim Polsek Cisarua sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (9/2/2022). Namun untuk mengetahui penyebab pastinya pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terlebih dulu.
"Kalau sudah ada hasil pengumpulan bahan keterangan kita akan sampaikan lagi. Mudah-mudahan dari kejadian ini kita bisa mengungkap apakah ada kelaiaan atau tidak," ungkap Asep.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki