SuaraJabar.id - Dua unit rumah warga di Kampung Jati, RT 06/09, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Rabu (9/2/2022) malam.
Akibatnya, rumah yang diketahui milik Dedi Heryanto dan Popon (42) itu mengalami kerusakan yang cukup berat. Dua keluarga itu pun harus mengungsi sementara mengingat rumahnya tidak bisa ditinggali.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengungkapkan, dua rumah tersebut rusak setelah diterjang longsor saat turun hujan deras dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama.
"Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan parit di atas tebing meluap dan air turun ke tebing yang di bawahnya ada pemukiman warga," ungkap Duddy saat dihubungi pada Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:Satu Rumah Warga di Sergai Sumut Rusak Berat Akibat Tertimpa Longsor
Tingginya intensitas hujan ini, kata Duddy, menyebabkan tanah tebing tak sanggup menahan debit air hingga menyebabkan pergeseran tanah dan akhirnya tebing tersebut longsor menerjang rumah warga.
Tebing yang longsor itu memiliki ketinggian sekitar 3 meter dan panjang 8 meter. Kendati demikian, masih berpotensi terjadi longsor susulan karena kondisi tanahnya masih labil.
"Longsor ini menerjang dinding rumah bagian samping, ruang tamu dan ruang tengah. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi akibat kejadian ini kurang lebih Rp 30 juta," kata Duddy.
Sementara itu, pihaknya meminta warga yang rumahnya menempel ke bibir tebing untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang lebih besar supaya tidak sampai adanya korban jiwa.
"Langkah yang kami lakukan mengevakuasi warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing yang longsor ke tempat yang lebih aman," imbuh Duddy.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki