Jalan Rusak Berat, Warga Desa Cihampelas Kesal: Tebar Ikan Lele dan Tanam Pohon Pepaya

"Aksi itu bentuk kekecewaan dan keprihatinan karena Pemda seolah tidak peduli,"

Galih Prasetyo
Sabtu, 12 Februari 2022 | 13:30 WIB
Jalan Rusak Berat, Warga Desa Cihampelas Kesal: Tebar Ikan Lele dan Tanam Pohon Pepaya
Jalan Pembangunan di Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat yang Rusak dan Ditebarkan Ikan Lele Oleh Warga (Suara.com/Ferry Bangkit Rizki)

SuaraJabar.id - Warga Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi protes rusaknya jalan dengan cara unik. Warga menebar iklan lele hingga menanam pohon pepaya di kubangan jalan rusak yang dianggap seperti kolam.

Aksi protes tersebut dilakukan warga di Jalan Pembangunan, tepatnya di RW 02, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas. Aksi warga menaruh ikan lele pada kubangan jalan yang dipenuhi air itupun viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Ketua RW 02 Dadan Nandi mengungkapkan, aksi dengan menebar lele di jalan yang digenangi air sisa hujan ini merupakan bentuk protes dan kekecewaan warga terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

"Namanya Jalan Pembangunan, tapi enggak dibangun-bangun. Aksi itu bentuk kekecewaan dan keprihatinan karena Pemda seolah tidak peduli," kata Dadan saat ditemui di lokasi pada Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga:Hindari Jalan Rusak, Mobil Sabhara Polres Seram Bagian Barat Terbalik, Tiga Anggota Terluka

Sepengetahuannya, jalan yang merupakan akses utama warga di sejumlah desa di Kecamatan Cihampelas itu terakhir kali diperbaiki pada era kepemimpinan mendiang Abu Bakar ketika masih menjabat Bupati Bandung Barat.

Namun memasuki era Bupati nonaktif Aa Umbara Sutisna hingga Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, jalan di wilayah tersebut belum tersentuh lagi pembangunan secara permanen.

Padahal Hengky, kata dia, pernah melewati jalan yang rusak tersebut menggunakan sepeda motor. Kemudian, akses tersebut kerap dilalui salah satu Anggota DPRD Bandung Barat. Namun tetap saja Jalan Pembangunan sepertinya tak diperhatikan.

"Masyarakat di sini sudah kesal. Kita udah aksi seperti mancing, nanam pohon pisang hingga tebar ikan lele di jalan yang digenangi air tapi belum ada respon. Padahal rusaknya udah lama," sebutnya.

Dadan melanjutkan, kondisi jalan tersebut sangat berbahaya dan tidak nyaman bagi pengendara. Apalagi ketika memasuki musim penghujan. Warga kerap menambal jalan tersebut dengan bahan seadanya secara gotong-royong.

Baca Juga:Bupati Cellica Nurrachadiana Minta JSP Segera Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah Cilamaya Karawang

"Mohon ada kepedulian. Pak Hengky juga suka ke sini pakai motor, dewan juga suka lewat sini. Kasian warga, banyak pengendara yang jatuh juga," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini