SuaraJabar.id - Ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang menyinggung soal wayang dari sudut pandang hukum Islam menjadi polemik. Tak sedikit pihak yang merespon ceramah itu dengan nada tak setuju.
Dari Bandung dan Jawa Barat pada umumnya misalnya, tak sedikit yang menentang ceramah Ustaz Khalid Basalamah mengenai wayang tersebut.
Dapat dipahami mengingat Jawa Barat juga memiliki tradisi wayang golek yang hingga ini masih banyak diminati oleh masyarakat.
Salah satu tokoh seni dan tradisi wayang golek yang merespon Khalid Basalamah adalah utra maestro wayang Asep Sunandar Sunarya, Dadan Sunandar Sunarya.
Baca Juga:Datangi Bareskrim Sore Ini, Sandy Tumiwa Polisikan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Ceramah Wayang
Dadan mengatakan secara pribadi dia memaklumpi pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram dalam salah satu ceramahnya.
![Dalang wayang golek Dadan Sunandar Sunarya, dalang Wawan Dede Among, dan Ketua DPR Ade Komarudin [suara.com/Nikolaus Tolen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/03/o_1aroabtuo14o21pk613f71msp14dtc.jpg)
"Secara pribadi saya memaklumi (pernyataan Ustaz Khalid Basalamah soal wayang haram) karena dia tidak tahu. Kalau dilihat dari wajahnya juga mungkin bukan orang Indonesia," ujar Dadan, Selasa (15/2/2022).
Ustaz Khalid Basalamah juga bukan orang yang memiliki latar belakang seni, khususnya dalang, sehingga pengetahuan mengenai sejarah penciptaan wayang juga masih minim.
Wayang sendiri kata Dadan merupakan salah satu media yang digunakan oleh Wali Songo terutama Sunan Kalijaga untuk menyebarkan Islam kepada masyarakat di tanah Jawa.
Dengan fakta sejarah wayang yang ada, maka pernyataan wayang haram merupakan perkataan yang kurang tepat.
Baca Juga:Tak Cuma Terhindar dari Hukuman Mati, Predator Santriwati Herry Wirawan Juga Bebas dari Tuntutan Ini
"Kyai di Indonesia dari sampai sekarang juga belum pernah ada yang menyebut wayang haram," ujarnya.