Didominasi Peserta PTM, Kasus Harian COVID-19 di Cirebon Tembus 245 Orang dalam Sehari

Penambahan kasus COVID-19 sebanyak 245 orang dalam sehari, didominasi hasil skrining, termasuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah 160 kasus.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 16 Februari 2022 | 21:09 WIB
Didominasi Peserta PTM, Kasus Harian COVID-19 di Cirebon Tembus 245 Orang dalam Sehari
ILUSTRASI - Siswa SMPN 2 Cimahi mengikuti tes swab PCR usai ada teman satu kelas mereka terkonfirmasi positif COVID-19., Selasa (8/2/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Penambahan kasus harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon pada Rabu (16/2/2022) mencapai 245 orang.

Dari keterangan dinas kesehatan setempat, temuan kasus COVID-19 itu terbanyak berasal dari hasil kegiatan skrining.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini ada 245 orang," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Rabu (16/2/2022) dikutip dari Antara.

Ia mengatakan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 245 orang dalam sehari, didominasi hasil skrining, termasuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah 160 kasus.

Baca Juga:ASN Positif Covid-19, Pemda DIY Tutup Sejumlah OPD

Kemudian , terdapat penambahan kasus dari suspek berjumlah 55 orang, dan kontak erat dengan pasien COVID-19 sebanyak 39 orang.

Menurutnya dengan adanya 245 kasus baru dalam sehari, maka saat ini warga Kabupaten Cirebon yang menjalani isolasi sebanyak 834 orang.

"Untuk isolasi mandiri ada 693 orang, dan yang menjalani perawatan di rumah sakit terdapat 141 orang," katanya.

Pada hari yang sama, kata dia, terdapat penambahan kasus kematian sebanyak empat orang, dan kini total warga yang meninggal dikarenakan terpapar COVID-19 906 orang.

Selain itu juga terdapat penambahan kasus yang selesai menjalani isolasi sebanyak 73 orang.

Baca Juga:Berapa Lama Pasien Omicron Sembuh? Simak Aturan Terbaru dari Kemenkes

Ia menambahkan mengatakan dengan semakin terus meningkatnya kasus COVID-19, maka pihaknya meminta kepada masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.

"Masyarakat perlu diedukasi kembali terkait prokes, karena kasus sudah mulai meningkat dengan signifikan," demikian Dendi Hamdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini