"Hari ini masih ada, masih jualan. Tapi untuk besok belum tahu, harus nanya dulu ke dunungan (majikan)," ujarnya.
Ia memilih tak menaikan harga jual tempe mendoan dan gehu pedas meskipun bahan dasarnya kini menghilang di pasaran. Supri tetap menjualnya Rp 3 ribu per biji.
"Saya gak naikin harga, nanti malah dikomplain pembeli," ucapnya.
Seperti diketahui, para penjual tahu dan tempe kini tidak berjalan sementara imbas dari aksi mogok produksi yang dilakukan perajin. Aksi mogok produksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tingginya harga kedelai.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki