Didesak Mahasiswa untuk Turunkan Biaya Kuliah, Rektor Unpas: Saya Gak Ngerti

"Maksudnya diturunkan gimana, ya, saya tidak ngerti. Coba tanya kampus lain ada tidak penurunan uang kuliah," ujar Rektor Unpas.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 14:37 WIB
Didesak Mahasiswa untuk Turunkan Biaya Kuliah, Rektor Unpas: Saya Gak Ngerti
Mahasiswa Unpas Bandung gelar demonstrasi tuntutan biaya kuliah murah dan transparansi penggunaan dana kampus, di kampus Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (4/3/2022).[Suara.com/M Dikdik RA]

"Lagi pula kami juga ada itung-itungannya (soal pemotongan), makanya itu termuat di naskah akademik kami," katanya lagi.

Gifary Adzani Akbar, Presiden BEM FISIP Unpas menegaskan, jika dalam sepekan ke depan tak ada tindak lanjut dari pihak kampus atau harapan mereka tak terpenuhi, mahasiswa disebut siap berdemonstrasi kembali.

"Akan terus mengawal tuntutan sampai terealisasi kalau tuntutan tidak digubris sampai pekan depan akan turun kembali dengan massa lebih banyak," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi tersebut mengatasnamakan Mahasiswa Unpas Menggugat. Menurut pihak mahasiswa, ada sekitar 300 orang yang yang turut serta, berasal dari beragam jurusan.

Baca Juga:Membingkai Seni Foto Anak Muda di Artsay Jogja, Berekspresi Lewat Jepretan Kamera di Tengah Covid-19

Aksi dimulai sekira pukul 15.00 WIB. Massa yang mengenakan almamater berwarna hijau itu mulanya berkumpul di kawasan Taman Radio, jalan Ir. H. Juanda, lalu serentak ke titik aksi di depan gedung rektorat kampus II Unpas.

Ada aksi teatrikal tiga mahasiswa berpakaian koyak. Dari gerbang kampus mereka merangkak menuju gedung rektorat diikuti iring-iringan massa mahasiswa lainnya. Sesampainya di gedung itu, di atas hamparan aspal panas, mereka menggelar aksi jemur diri.

Tiga orang itu berbaring, membiarkan tubuh masing-masing disengat matahari. Mereka merepresentasikan bagaimana susahnya kaum miskin mendapatkan hak pendidikan tinggi di kampus.

"Hari ini di depan gedung yang menjulang megah ini uang-uang kita di sana, gedung tinggi tapi hak-hak kita tidak diperhatikan. Pandemi sudah berjalan dua tahun, kebiadaban seringkali terjadi di kampus kita," teriak seorang orator di depan gedung Rektorat Unpas.

Sekira dua jam kemudian, petinggi kampus Unpas akhirnya keluar gedung, mendatangi massa aksi, di antaranya turut hadir Rektor Unpas, Eddy Jusuf.

Baca Juga:Perawat Punya Peran Besar dalam Merubah Pandemi COVID-19 Jadi Endemi

Setelah sempat menggelar dialog terbuka secara singkat, aksi itu ditutup dengan penyerahan naskah akademik tuntutan mahasiswa kepada Rektor. Rektor berjanji akan membahas tuntutan-tuntutan mahasiswa secara internal dengan jajaran fakultas.

Kontributor : M Dikdik RA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini