SuaraJabar.id - Berikut ini kronologis kiai Indramayu diserang saat wirid di musala Pesantren An Nur. Korban bernama Gus Farid atau KH Farid Ashr Waddahr.
Kasus ini sendiri masih diselidiki Polres Indramayu yang telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sang penyerang berinisial S sudah ditangkap. Dia ditahan di Mapolres Indramayu.
Insiden penyerangan kiai di Indramayu dialami Gus Farid atau KH Farid Ashr Waddahr selaku Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu kala memimpin wirid di Musala Pesantren An Nur Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Juga:Ngeri! Kiai Farid Diserang Orang Pakai Arit hingga Terluka dan Bersimbah Darah
Dalam kejadian itu, Gus Farid selamat dan hanya mendapat luka ringan. Pun dengan keponakannya yang diduga diserang S.
Namun, lain halnya dengan istri Gus Farid, Ning Annah yang sedang hamil dan terluka parah dalam insiden penyerangan kiai di Indramayu oleh tersangka
Dikutip dari AyoCirebon, seluruh pesantren diimbau waspada, menyusul insiden penyerangan kiai di Indramayu.
Ketua Rabithah Ma'ahid al Islamiyah (RMI), Kiai Azun Mauzun mensinyalir adanya upaya pembunuhan terhadap Gus Farid, korban dalam insiden penyerangan kiai di Indramayu pada Selasa, 8 Maret 2022 malam.
Kiai Azun Mauzun yang juga sepupu Gus Farid menduga, tersangka penyerangan kiai di Indramayu berinsial S membawa misi tertentu yang digerakkan kelompok radikal.
Baca Juga:Kronologis Istri Bacok Suami di Gununghalu, Hingga Siti Saidah dan Nasar Terluka
"Ini jelas - jelas aksi kekerasan dan rencana pembunuhan yang disetting secara matang," ungkapnya, Rabu, 9 Maret 2022.
Sinyalemen itu menurutnya muncul sebab pria berinisial S yang menjadi tersangka dalam penyerangan terhadap Gus Farid bukanlah seseorang yang diketahuinya penyandang disabilitas mental.