SuaraJabar.id - Sejumlah warga Kota Sukabumi terlantar di pinggir jalan akibat aksi mogok yang digelar sopir angkot trayek 01 Sukaraja dan 08 Cisaat tujuan Kota Sukabumi pada Selasa (15/3/2022).
Beberapa warga memilih untuk mencari sarana transportasi lain seperti ojek online. Beberapa lagi mendapat bantuan dari kendaraan dinas dan pribadi yang turun membantu.
Sejumlah angkutan dinas bahkan pribadi milik petugas diterjunkan pagi itu, terutama untuk membantu para pelajar, pekerja, bahkan ibu ruma tangga yang kebingungan.
Kendaraan dinas itu mengangkut penumpang dari Alun-alun Cisaat ke Degung atau dari Bunderan Sukaraja ke jalan RE Martadinata atau sebaliknya.
Baca Juga:Langganan Dihentikan, Driver Ojol di Kebon Jeruk Siram Air Aki ke Eks Pelanggan
Salah satu kegiatan pengangkutan penumpang terlantar ini dilakukan oleh jajaran Polres Sukabumi Kota.
Satu unit truk Dalmas, satu unit mobil double cabin dan satu unit minibus diterjunkan untuk membawa warga yang terkena imbas angkot mogok beroperasi.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota IPTU Astuti Setyaningsih menyampaikan, hari ini pihaknya membantu masyarakat yang terlantar imbas aksi mogok angkutan kota di Kota Sukabumi.
“Upaya mengangkut warga yang terlantar akibat Aksi mogok angkutan kota ini merupakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya
Sarah (25 tahun) warga Mangkalaya mengaku mendapatkan pengalaman pertama naik mobil disopiri pak polisi. Ia mengucapkan terimakasih kepada Polres Sukabumi Kota yang telah mengantarnya pulang.
Baca Juga:Panen Berkah, Penghasilan Driver Ojol di Sukabumi Naik Dua Kali Lipat
"Kami pulang dengan menggunakan mobil polisi,” ucapnya.