Harga Sayur Mayur di Cianjur Naik Jelang Bulan Ramadan Gara-gara Ini

"Sama seperti tahun sebelumnya, harga akan kembali turun bahkan normal setelah satu pekan puasa dan kembali naik satu pekan menjelang lebaran," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Maret 2022 | 17:15 WIB
Harga Sayur Mayur di Cianjur Naik Jelang Bulan Ramadan Gara-gara Ini
ILUSTRASI - Petani cabai rawit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat menunjukkan cabai rawit yang gagal panen akibat busuk. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Minimnya pasokan dari petani membuat harga sayur mayur di Cianjur, Jawa Barat naik jelang bulan suci Ramadan ini. Meski demikian, iskoperindag Cianjur memprediksi kenaikan tidak akan sampai melambung tinggi.

Minimnya pasokan dari petani sendiri diaibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala Diskoperindag Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, menjelang masuknya bulan puasa harga sejumlah sayur mayur mengalami kenaikan seperti cabai keriting, bawang putih dan bawang merah karena tingginya pemakaian sedangkan stok minim.

"Untuk harga cabai rawit saat ini Rp 60.000 per kilogram turun Rp 10.000 dibandingkan pekan lalu, sedangkan cabai keriting masih dijual di angka Rp 40.000 per kilogram dari Rp 32.000 per kilogram, sedangkan bawang putih dan merah mengalami kenaikan dari Rp 27.000 menjadi Rp 29.000 per kilogram," katanya dikutip dari Antara, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga:Minyak Goreng Masih Mahal, Kini Harga Cabai Naik Karena Cuaca Buruk

Minim nya stok akibat panen yang tidak maksimal di tingkat petani serta penyaluran yang terlambat karena faktor cuaca, membuat harga mengalami kenaikan, ditambah menjelang masuknya bulan puasa tingkat pemakaian meningkat, namun pihaknya memprediksi harga akan kembali turun sepekan setelah puasa.

Kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran, sudah rutin terjadi termasuk untuk harga daging dan kebutuhan pokok, tercatat saat ini harga daging sapi masih bertahan di angka Rp 130.000 per kilogram, sedangkan daging ayam mulai mengalami kenaikan dari Rp 33.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.

"Sama seperti tahun sebelumnya, harga akan kembali turun bahkan normal setelah satu pekan puasa dan kembali naik satu pekan menjelang lebaran. Prediksi kami sama dengan tahun lalu, kenaikan harga tidak akan sampai melambung tinggi," katanya.

Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Usman (37) mengatakan tingkat pemakaian masih tetap tinggi meski harga cabai mengalami kenaikan yang cukup tinggi, namun pihaknya berharap harga tidak sampai melambung karena akan berdampak terhadap penjualan.

"Untuk cabai rawit masih tinggi di angka Rp60.000 per kilogram, cabai keriting di angka Rp 40.000 per kilogram, sedangkan bawang putih mengalami kenaikan dari Rp 27.000 menjadi Rp 29.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, untuk bumbu dapur lainnya masih normal," katanya.

Baca Juga:Ratusan Liter Miras Jenis Tuak Gagal Beredar di Kota Santri Jelang Ramadan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini