Dua Kali Lebaran Tak Mudik, Setengah Penduduk Cimahi Diprediksi Pulang Kampung pada Idul Fitri Tahun Ini

"Syaratnya adalah protokol kesehatan yang harus dilaksanakan. Saya percaya warga Cimahi ini patuh, disiplin terhadap diri sendiri," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 Maret 2022 | 15:17 WIB
Dua Kali Lebaran Tak Mudik, Setengah Penduduk Cimahi Diprediksi Pulang Kampung pada Idul Fitri Tahun Ini
PLT Wali Kota Cimahi Ngatiyana menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin Covid-19, Kamis (28/1/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi memperkirakan banyak warganya yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing pada hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.

Hal itu seiring diperbolehkannya aktivitas mudik Lebaran tahun ini oleh pemerintah pusat. Apalagi, sudah dua tahun warga Kota Cimahi tidak menikmati suasana Lebaran di kampung halamannya masing-masing akibat pandemi COVID-19.

"Silakan mudik dan dalam kondisi sehat. Kelihatannya banyak warga pendatang yang mudik," kata Ngatiyana saat ditemui pada Senin (28/3/2022).

Perihal vaksinasi COVID-19 yang dijadikan syarat mudik, Ngatiyana mengatakan pihaknya akan terus mengejar cakupannya agar masyarakat yang ingin mudik tahun ini bisa terealisasi. Hal tersebut dilakukan agar mudik lebaran tahun ini lebih aman dan kebal dari virus tersebut.

Baca Juga:Bagaimana Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Kereta? Aturan Penumpang Sudah Vaksin Booster dan yang Belum

"Vaksin ke satu harus 100 persen, vaksin dua minimal 90 persen, vaksin ketiga minimal 70 persen. kita kejar terus itu, bila sudah tercapai, insya Alloh aman," sebut Ngatiyana.

Namun, dirinya mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu menurutnya sangat penting agar sepulang dari kampung halaman usai mudik tidak membawa virus korona ke Kota Cimahi.

"Syaratnya adalah protokol kesehatan yang harus dilaksanakan. Saya percaya warga Cimahi ini patuh, disiplin terhadap diri sendiri," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, penduduk di Kota Cimahi sendiri ada dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga besar kemungkinan banyak yang akan mudik pada lebaran nanti.

"Cimahi itu kan heterogen, ada dari mana-mana. Kemungkinan di bawah 50 persen penduduk akan mudik setelah diperbolehkan," kata Hendra.

Baca Juga:Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Wagub DKI: Ayo Daftar Di Aplikasi JAKI

Terkait vaksinasi COVID-19 yang disyaratkan pemerintah pusat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian.
"Nanti kita koordinasi untuk mengantisipasi persyaratan tersebut," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini