SuaraJabar.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung melakukan penyisiran untuk mengantisipasi gelandangan-pengemis (gepeng) musiman yang kerap muncul ketika Bulan Ramadan.
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan fenomena kemunculan gepeng marak terjadi di setiap persimpangan jalan raya. Dia menilai hal tersebut dapat meresahkan masyarakat.
"Ada ratusan perempatan, kami tak sendiri. Kami bantu Dinsos (dinas sosial) kami bawa dan mereka yang menindaklanjuti," kata Rasdian di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).
Rasdian mengatakan pihaknya menerapkan operasi yustisi untuk menyisir gepeng tersebut. Dengan begitu, kata dia, masyarakat bisa menikmati bulan Ramadan lebih tertib dan kondusif.
Baca Juga:Ramadhan Tahun Ini, Dinda Hauw Tak Sabar Tarawih Bareng Anak, Ini Alasannya
Selain soal gepeng, menurut dia, aparat Satpol PP pun bakal melakukan operasi untuk mencegah adanya penjualan minuman beralkohol serta aktivitas pekerja seks komersial (PSK).
Seluruh operasi tersebut, kata dia, bakal dilaksanakan pada sepekan sebelum Ramadan 2022 ini. Rasdian juga mengatakan pihaknya bakal bekerjasama dengan unsur kepolisian.
"Miras, PSK, kami akan laksanakan (operasi) itu sebagai rangkaian agar masyarakat nyaman melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya bakal memberi tindakan khusus terhadap gepeng atau PSK yang nantinya terjaring razia.
"Nanti jika (PMKS) ditangkap dibawa ke Puskesos (pusat kesejahteraan sosial) dan ada tindakannya ya," kata dia. [Antara]
Baca Juga:Lampion Asmaul Husna Sambut Ramadhan Sudah Menyala di Malam Hari, Hiasi Jalanan Kota Solo