Waspada! Jam-jam Ini Jadi Waktu Favorit Pencuri Selama Bulan Ramadhan

"Termasuk dompet ada uangnya serta surat-surat penting di dalamnya juga hilang. Total kerugian kurang lebih Rp 40 juta," kata Yoga.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 03 April 2022 | 13:31 WIB
Waspada! Jam-jam Ini Jadi Waktu Favorit Pencuri Selama Bulan Ramadhan
Yoga menunjukkan pintu belakang yang diduga dibobol maling, Sabtu malam, 2 April 2022. Rumah di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ini kemalingan saat penghuni salat tarawih. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Malah hari selama bulan suci Ramadhan merupakan salah satu waktu favorit pelaku kejahatan. Pasalnya, banyak rumah yang kosong ditinggal pemiliknya yang melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid.

Seperti yang terjadi pada malam pertama Ramadan 1443 Hijriah di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sebuah rumah dibobol maling saat seluruh penghuni melaksanakan salat tarawih di masjid terdekat.

Penghuni rumah, Yoga Vikriansyah (23 tahun), mengatakan maling diduga masuk ke rumahnya lewat pintu belakang dengan cara merusak kunci, sekira pukul 19.30 WIB. Diketahui, rumah yang berlokasi di RT 30/12 ini dihuni lima orang: Yoga, kakaknya bernama Yudi, adik perempuan Yoga, dan kedua orang tuanya.

Setelah membobol pintu belakang, Yoga menyebut maling ini diduga masuk ke kamar dia dan orang tuanya untuk mencari barang berharga dengan mengacak-acak lemari. Alhasil, perhiasan milik ibu Yoga dibawa kabur.

Baca Juga:Cegah Tubuh Lemas dan Lesu saat Bulan Puasa, Lakukan 4 Hal ini

"Motor matik saya pun dibawa kabur," katanya, Minggu (3/4/2022).

Yoga mengatakan yang pertama mengetahui rumahnya dibobol maling adalah kakaknya, Yudi. Ketika itu, Yudi melihat pintu rumah sudah terbuka dan sepeda motor Yamaha Fino milik Yoga yang terparkir di ruang tamu tidak ada.

Tak hanya itu, tiga handphone milik Yoga dan orang tuanya yang disimpan di meja kamar pun raib.

"Termasuk dompet ada uangnya serta surat-surat penting di dalamnya juga hilang. Total kerugian kurang lebih Rp 40 juta," kata Yoga.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Parungkuda Ajun Inspektur Polisi Dua Budiyanto membenarkan adanya dugaan pencurian tersebut. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara pada Sabtu malam.

Baca Juga:Masuk Awal Bulan Ramadhan, BMKG Minta Warga DIY Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

"Menunggu korban melengkapi surat-surat untuk laporan tertulis," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini