Rencana Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Diluncurkan 18 April 2022

"Sudah ada kesepahaman antara Pemkab Bandung dengan PTPN VIII dan Perhutani. Kita akan merencanakan pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan," kata Bupati Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 12 April 2022 | 18:32 WIB
Rencana Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Diluncurkan 18 April 2022
Bupati Bandung Dadang Supriatna. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bandung)

SuaraJabar.id - Rencana pembangunan jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan akan diluncurkan secara resmi pada 18 April 2022. Peluncuran itu juga dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-381 Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII untuk mempersiapkan proyek pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan yang berpotensi menggunakan lahan perkebunan di Kabupaten Bandung.

"Sudah ada kesepahaman antara Pemkab Bandung dengan PTPN VIII dan Perhutani. Kita akan merencanakan pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022) dikuti dari Antara.

Nantinya, kata Dadang, bakal ada penandatanganan kesepahaman antara Pemkab Bandung, PTPN VIII, dan juga Perhutani, terkait dengan pemanfaatan lahan atau area milik PTPN VIII dan Perhutani yang akan dilintasi dalam proyek pembangunan tol.

"Nah untuk itu, dengan adanya kesepahaman dan sinergi dalam program ini, akan mempermudah proses selanjutnya," katanya.

Dadang berharap program pembangunan tol tersebut bisa berjalan mulus dan menyelesaikan masalah terutama kemacetan, selain itu untuk pengembangan pariwisata dan para pelaku UMKM yang ada di wilayah Bandung Selatan.

"Mudah-mudahan atas dasar kekompakan dan kebersamaan ini akan mewujudkan Kabupaten Bandung lebih bedas lagi," katanya.

Sementara itu, Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo memastikan pihaknya mendukung wacana pembangunan tersebut yang dapat meningkatkan akses masyarakat demi menunjang pertumbuhan ekonomi.

"Khususnya Ciwidey dan Pangalengan, ini dapat memberikan akses bagi masyarakat dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi," kata Didik.

Baca Juga:Hukuman Mati di Depan Mata, Predator Santriwati Herry Wirawan Belum Putuskan Sikap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini