Termasuk Zikir, Ini yang Dilakukan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar

Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi ini, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada malam lailatul qadar.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 April 2022 | 06:34 WIB
Termasuk Zikir, Ini yang Dilakukan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
ILUSTRASI zikir. [Freepik]

SuaraJabar.id - Aisyah RA pernah bertanya pada Rasululah SAW, apa yang harus ia lakukan andai ia mengetahui kapan malam Lailatul Qadar.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Al-Adzkar yang ditulis Imam An-Nawawi. Ia menjelaskan ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar.

“Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’

Ulama kami berkata, disunahkan memperbanyak baca doa ini, baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang disunahkan pada tempat atau waktu yang mulia.

Baca Juga:Jangan Sampai Terlewat, Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar yang Disebut Rasulullah

Imam As-Syafi’I berkata, ‘Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’ Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif.”

Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi ini, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada malam lailatul qadar.

Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doa:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya:

Baca Juga:4 Tanda Malam Lailatul Qadar yang Dinanti di Akhir Ramadhan: Lebih Baik dari Malam Seribu Bulan

“Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”

Selain itu, dianjurkan juga memperbanyak baca Al Quran, zikir, dan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam.

Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini