SuaraJabar.id - Eksepsi atau nota keberatan yang diajukan terdakwa Bahar bin Smith atas kasus penyebaran hoaks yang menjerat pendakwah tersebut ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri atau PN Bandung.
Eksepsi Bahar Smith ditolak lantaran Majelis Hakim PN Bandung menerima permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menolak eksepsi Bahar Smith karena eksepsi itu dinilai tidak berdasar.
"Menyatakan menolak eksepsi kuasa hukum terdakwa untuk seluruhnya," Ketua Majelis Hakim PN Bandung Dodong Iman Rusdani, Selasa (26/4/2022) dikutip dari Antara.
Majelis hakim juga menyatakan jika perkara Bahar Smith layak untuk disidangkan di PN Bandung meski kasus tersebut berada di Kabupaten Bandung. Sehingga, proses sidang perkara itu tetap dilanjutkan di PN Bandung, tambah Dodong.
Baca Juga:9 Rekomendasi Masjid untuk Itikaf di Bandung
Kemudian, majelis hakim juga memerintahkan agar JPU melanjutkan persidangan dengan sejumlah pemeriksaan hingga akhir sidang.
"Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir,” sambungnya," ujarnya.
Sebelumnya, Selasa (12/4), Bahar Smith melalui kuasa hukumnya mengajukan eksepsi untuk membebaskan dia dari segala dakwaan kasus hoaks tersebut.
Menanggapi hal tersebut, JPU meminta majelis hakim untuk mengolah eksepsi tersebut. Jaksa berpendapat eksepsi yang diajukan Bahar itu tidak beralasan.
Baca Juga:Drama Penangkapan Perampok di Tol Pasir Koja Bandung, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan