SuaraJabar.id - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyebutkan ada beberapa titik daerah yang rawan bencana dan kemacetan.
Bambang mengatakan, sedikitnya ada 40 titik rawan bencana seperti pergerakan tanah dan tanah longsor
"Untuk pergerakan tanah dan tanah longsor sebagian besar di wilayah selatan. Sementara untuk kemacetan di antaranya, di ruas Cibeet, Bekasi dan Rancakalong Sumedang," katanya.
Hal lain yang disampaikan Bambang untuk para pemudik adalah kesiapan kendaraan dari sisi kelaikan.
"Ini penting, karena beberapa ruas jalan di Jabar memiliki kontur yang cukup riskan sehingga membutuhkan kondisi kendaraan yang prima, terutama untuk ruas jalan Jabar Selatan," katanya.
Terkait ruas jalan yang akan dilalui para pemudik, menurut Bambang ada 34 ruas jalan yang akan dilalui pemudik di wilayah Jawa Barat dalam kondisi baik dan laik lintas.
"Pada H-10 kemarin, saya pastikan kondisinya baik, 34 ruas jalan tersebut yang berpotensi dilalui arus mudik lebaran. Namun, karena intensitas hujan yang tinggi, potensi terjadi kerusakan kembali sangat mungkin. Oleh karena itu, kami rutin cek," kata Bambang.
Baca Juga:Bacaan Doa Bepergian Sebelum Mulai Perjalanan Mudik 2022
Ke-34 ruas jalan tersebut tersebar di Jabar bagian utara, tengah dan selatan. Adapun untuk kesiagaan, DBMPR Jabar menyiagakan 41 posko yang tersebar di seluruh Jabar.
"Posko itu bergabung dan kerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, untuk melayani pemudik," ujarnya. [ANTARA]