SuaraJabar.id - Seorang pemudik asal Bandung tersesat di Hutan Kuta, Desa Tegalega, Kecamata Ciampel, Kabupaten Karawang.
Peristiwa ini berawal saat pemudik bernama Firman Perdana Putra itu berangkat dari Bandung dengan tujuan Bekasi menggunakan sepeda motor pada Jumat.
Sebagai pemandu arah, Firman menggunakan aplikasi Google Maps. Namun di tengah perjalanan, ia malah tersesat di hutan yang berada di perbatasan Purwakarta dan Karawang.
Sepeda motornya pun mengalami masalah setelah melewati jalalan tanah becek.
Baca Juga:5 Momen Lebaran yang Paling Ditunggu-tunggu, Kalau Kamu Bagaimana Nih?
“Saat ini Saya tersesat dan terjebak karena motor mengalami masalah sejak semalam (Jumat, 29 April 2022 sekitar pukul 22.00 WIB). Awalnya saya mengikuti google map dari Bandung dengan tujuan Bekasi, namun akhirnya tersesat di bukit atau hutan," ujar Firman Sabtu (30/4/2022) dikutip dari laman resmi Polres Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan insiden tersesat di hutan yang dialami pemudik asal Bandung itu.
Korban kata Aldi, kemudian menghubungi Lapor Pak Kapolres menginformasikan bahwa dirinya tersesat saat akan mudik.
"Yang bersangkutan dekat dengan Polsek Klari sekitar 19 Km berdasar peta. dan memohon bantuan karena karena sejak semalam tidak bertemu orang atau penduduk sekitar untuk membantunya. Bahkan dirinya juga membutuhakan air minum juga karena kelelahan," ungkap Kapolres Karawang.
Ia melanjutkan, anggota piket fungsi Polsek Ciampel beserta perangkat Desa Mulyasejati mendatangi Hutan Kuta Desa. Di sana mereka kemudian mendapati pemudik yang tersesat tersebut.
Baca Juga:H-2 Lebaran Sabtu 30 April, Sebanyak 2.745 Kendaraan Pemudik Keluar Jakarta via Bekasi
"Setelah pencarian selama satu jam kemudian anggota piket fungsi Polsek Ciampel dibantu oleh masyarakat hutan dan Linmas menemukan orang yang tersesat akan melaksanakan mudik dan kemudaian pada pukul 07.30 WIB (Sabtu, 30 April 2022) pemmudik yang tersesat di antar ke jalan arteri untuk melanjutkan perjalanan mudik ke Jakarta," jelas Aldi.
“Terimaksih atas respon cepat dari Kapolres Karawang dan anggotanya serta perangkat desa. Alhamdulillah tidak menunggu waktu lama saya bisa bertemu dengan mereka, semoga tidak ada lagi pemudik yang tersesat seperti saya," ujar Firman.