SuaraJabar.id - Klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt sukses merengkuh gelar juara Europa League 2021-22. Di partai final yang berlangsung di Ramón Sánchez Pizjuán, Kamis (19/5/2022) dinihari tadi, Die Adler menang adu penalti atas Rangers FC.
Di waktu normal, anak asuh Oliver Glasner tersebut bermain imbang 1-1. Eintracht Frankfurt sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Joe Aribo pada menit ke-57.
Menit ke-69, Rafael Santos Maury bisa menyamakan kedudukan. Hingga menit perpanjangan waktu, skor imbang 1-1 tak berubah. Di babak adu penalti, Eintracht Frankfurt menang 5-4 setelah Aaron Ramsey tak mampu taklukan Kevin Trapp.
Berikut 5 fakta menarik kemenangan Eintracht Frankfurt atas Rangers FC:
Baca Juga:Oliver Glasner Ungkap Kebanggaan Usai Bawa Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa
Gelar Kedua Setelah 42 Tahun
Gelar Liga Europa pada musim ini menjadi gelar kedua Eintracht Frankfurt sepanjang sejarah berdirinya klub ini. Frankfurt terakhir menjadi juara Liga Europa (dulu masih Piala UEFA) pada 1979/1980. Saat itu, Frankfurt di final mengalahkan klub Bundesliga lainnya, Borussia Mönchengladbach.
13 Laga Tidak Pernah Kalah
Kemenangan atas Rangers FC di final Liga Europa musim ini juga terasa spesial bagi Frankfurt. Hal ini lantaran anak asuh Oliver Glasner tersebut di 13 pertandingan di Eropa tidak terkalahkan.
"Luar biasa. Ini adalah pertandingan ke-13 di Eropa dan kami tidak pernah kalah. Apa yang dilalukan para pemain sangat hebat," ucap Glasner mengutip dari laman resmi UEFA.
Baca Juga:Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa 202/2022
Eintracht Frankfurt Jadi Tim Jerman Terbanyak
Gelar Liga Europa pada musim ini juga menempatkan Eintracht Frankfurt sebagai tim Jerman terbanyak dengan koleksi juara.
Eintracht Frankfurt saat ini menyamai catatan tim Bundesliga lain, Borussia Mönchengladbach yang sama-sama meraih dua gelar Liga Europa.
Di bawah mereka ada tim Bundesliga lain yakni Schalke 04 yang mengoleksi gelar Liga Europa.
Gagalnya Pelatih Berdarah Indonesia
Kemenangan Eintracht Frankfurt tentu jadi kesedihan sendiri untuk pelatih Rangers FC, Giovanni van Bronckhorst yang berdarah Indonesia.
Pelatih yang memiliki darah Maluku ini melatih di Rangers pada 2021. Ia jadi pelatih menggantikan Steven Gerrard yang pindah ke Aston Villa.
Meski begitu, catatan runner up Liga Europa 2021-22 menjadi torehan terbaik pelatih berdarah Indonesia itu sejak alih profesi dari pemain pada 2015.
139 Pertandingan dengan 367 Gol
Selama perhelatan Liga Europa 2021-22, tercatat total gol yang dicetak ialah 367 gol dari 139 pertandingan.
Artinya dengan rata-rata 2,67 gol per pertandingan dan menit ke-34 menjadi menit paling sering pemain cetak gol di Liga Europa musim ini.
Pemain Rangers FC, James Tavernier didaulat menjadi top skorer Liga Europa musim ini dengan koleksi 7 gol.