SuaraJabar.id - Mantan narapidana korupsi mega proyek Hambalang, Angelina Sondakh berbagi cerita pahit selama mendekam 10 tahun di penjara.
Jalani hidup pahit di penjara membuat Angelina Sondakh tak gusar dan kesal ketika orang lain memanggilnya koruptor.
"Enggak apa-apa karena aku udah mendengar itu tahunan," kata Angelina Sondakh mengutip dari matamata.com--jaringan Suara.com, Selasa (24/5/2022).
"Itu seperti menjadi refleksi buat aku. Ketika aku dikatakan begitu, aku berbenah diri," sambungnya.
Baca Juga:Angelina Sondakh Tak Persoalkan Dipanggil Koruptor: Aku Udah Biasa Dibuang
Ia pun mengaku tak mau mengambil pusing atau mencoba untuk membuat klarifikasi. Hal itu menurutnya justru hanya membuang waktu.
"Aku enggak mau klarifikasi apapun justifikasi orang karena waste my time, waste my heart. So, ya sudah let it flow aja," ujarnya.
Akibat pengalaman pahit tersebut, Angelina Sondakh menegaskan tidak akan memperlakukan hal yang sama kepada orang-orang.
"Aku udah biasa dihakimi, biasa dibuang, biasa dihina bertahun-tahun. So, I won't do to the samebody else,"
Sebelumnya, tangis Angelina Sondakh pecah saat bertandang ke rumah supir yang merawat anaknya kala ia tengah menjalani hukuman penjara. Videonya pun viral di media sosial.
Baca Juga:Terbiasa Dihina Bertahun-tahun, Angelina Sondakh Tak Marah Dipanggil Koruptor
Seperti dalam video itu Angelina mengunjungi rumah supir pribadinya yang ternyata menjadi orangtua dadakan bagi buah hati wanita ini kala ia tak dapat mendampingi.
Angelina dengan balutan hijab berwarna gelap tampak tak dapat menahan air matanya yang langsung tumpah kala memasuki ambang pintu rumah sang supir.