SuaraJabar.id - Seorang pria berusia 58 tahun yang bernama Sugeng Priyadi ditemukan meninggal dunia di salah satu masjid di Cianjur, Jawa Barat.
Sugeng Priyadi (58) itu merupakan warga di Toilet Masjid Jami Al- Hikmah Kampung Pasirhonje Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Korban pertama kali diketahui warga Lilis Suryani (55) yang sedang berjualan di sekitar masjid, karena curiga dengan adanya orang dikamar mandi dengan pintu terkunci begitu lama dan tidak keluar-keluar. Rabu (8/6/2022) pagi.
Oleh karena itu, dirinya langsung memberitahu kepada warga lainnya, seorang warga langsung menggedor pintu namun tidak ada jawaban, karena curiga ia memanjat tembok kamar mandi.
Baca Juga:Perilaku Penyimpangan Seks Jadi Faktor Utama, Puluhan Orang di Cianjur Terjangkit HIV/AIDS
Namun ternyata di dalam toilet seorang pria tengkurap tanpa busana dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Aiptu Tugiman Bhabinkabtimas Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, membenarkan adanya temuan jenazah didalam toilet Masjid.
"Kita mendapat laporan dari warga. Setelah sampai dilokasi kemudian pintu dibuka dari dalam dengan cara memanjat tembok, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," katanya.
Tugiman mengungkapkan, pihaknya dibantu babinsa dan warga langsung mengevakuasi jenazah keluar kamar mandi dan dibawa ke Puskesmas Ciranjang.
"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup tanpa busana. Selain itu, pada bagian kepala terdapat luka akibat benturan ke tembok toilet, karena posisi kepala masih menempel ditembok saat di temukan," katanya.
Baca Juga:Hendak ke Garut Jalan Kaki, Warga Depok Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid
Menurutnya, berdasarkan identitas yang dimiliki, korban merupakan warga asal Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Saat ini jenazahnya sudah di evakuasi ke puskesmas Ciranjang.
"Sudah dievakuasi dan pihak keluarga yang tinggal di depok juga sudah diberi tahukan. Sehingga saat ini keluarga korban dalam perjalanan kemari,"tuturnya.
Pihaknya menambahkan, berdasarkan keterangan warga, korban diketahui akan menuju ke Garut dengan berjalan kaki karena lelah korban istirahat di Masjid Jami Al-Hikmah.