SuaraJabar.id - Penantian panjang pasangan suami istri, Eme Karma Ardali (64) dan Icih Salsih (62) warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat untuk dapat meunaikan Rukun Islam ke-5 yakni menunaikan ibadah haji akhirnya berada di depan mata.
Sebelumnya, pasangan suami istri ini menabung Rp 50 ribu setiap hari untuk dapat menunaikan ibadah haji. Hal itu mereka lakukan sejak 10 tahun silam.
"Alhamdulillah, saya dan istri bisa menunaikan rukun Islam yang ke-lima. Kami berangkat di kloter 11. Kami sangat bersyukur sekali," ujar Eme, Kamis, (9/6/2022).
Eme dan Icih bukan berasal dari keluarga kaya raya. Bukan pula berasal dari keluarga pejabat. Juga bukan pengusaha sukses dengan cuan milyaran.
Baca Juga:Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Mulai Berangkat ke Tanah Suci Jumat Besok
Eme dan Icih ini hanya menabung rutin setiap hari. Mereka berdua daftar haji sejak tahun 2012 lalu.
"Keinginan untuk ke tanah suci berangkat haji, sudah lama. Itu kepikiran sangat ingin sejak saya berusia 30 tahunan. Tapi keinginan itu hanya sebatas ingin."
"Lalu mulai sadar dan mulai menyisihkan uang hasil dari menarik becak," ujar Eme, warga Blok Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka.
Eme dan Icih hanya keluarga sederhana. Eme hanya bekerja sebagai abang becak yang mangkal di dekat Pasat Kadipaten. Istrinya, Icih hanya buruh tani.
"Tapi tekad saya dan istri sudah bulat, jadilah keinginan itu mulai kami realisasikan dengan menyisihkan uang setip hari, Menabung Rp 50 ribu setiap harinya," ujarnya.
Terpisah, Kasie Pelaksanaan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Majalengka, Heru Hoerudin mengatakan, sebanyak 533 calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Mereka akan dibagi 2 kelompok penerbangan (kloter), yakni kloter 11 dan 39.
"Pemberangkatan kloter 11 dan 39 berbeda. Kloter 11 akan diberangkatkan secara utuh dari Majalengka, sedangkan kloter 39 akan dicampur dengan calon jemaah haji asal Bogor," ucap Kasi Pelaksanan Haji dan Umroh pada Kemenag Majalengka.