"Disini ada 10 KK, soal penerangan listrik di sini cukup minim karena dari tiang listrik ke rumah warga itu jaraknya cukup jauh kurang lebih satu kilometer, jadi dari segi manfaatnya juga sangat kurang," ucap Cucu.
Ia mengatakan, kondisi jalan di kampung ini juga sangat sulit ditempuh karena kondisi jalannya yang sempit dan terjal, padahal jalan tersebut akses satu-satunya bagi warga untuk untuk pergi ke kebun dan bertani.
"Mayoritas warga disini bertani, dan berkebun menyadap gula aren. Nah jalannya itu hanya ada satu jalur dan belum mumpuni, hanya pengerasan saja," katanya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Hyundai Kembangkan Mobil Listrik Kecil untuk India, Bakal Masuk Indonesia?