SuaraJabar.id - Data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (25/6/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus COVID-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta.
Jumlah transmisi lokal di DKI Jakarta sebanyak 997 orang dan PPLN sebanyak 48 orang. Total kasus COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 1.045 kasus.
Penambahan kasus terbanyak lainnya di Jawa Barat dengan jumlah kasus sebanyak 324 transmisi lokal dan satu kasus PPLN atau total sebanyak 325 kasus.
Sementara kasus COVID-19 aktif di Tanah Air sebanyak 13.968 kasus atau penambahan sebanyak 754 kasus.
Baca Juga:Petani di Ciamis Tak Berani Memanen Jahe Gara-gara Ini
Untuk kasus sembuh di Tanah Air bertambah sebanyak 1.074 kasus dan kasus meninggal bertambah sebanyak tiga kasus.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan saat ini terdapat 143 kasus COVID-19 varian Omicron subvarian BA4 dan BA5 di Indonesia yang terdeteksi melalui metode whole genome sequencing.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran COVID-19 subvarian baru ini di tengah kembali meningkatnya kasus COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat 49.916.092 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis penguat untuk mencegah COVID-19 atau bertambah 372.281 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (25/6/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan 168.784.174 penduduk telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau bertambah 123.200 penduduk dibandingkan hari sebelumnya.
Baca Juga:Arab Saudi Laporkan Kasus Baru Covid-19, Jemaah Calon Haji Indonesia Diminta Waspada
Sementara penduduk yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 201.350.232 orang atau bertambah 53.486 orang. Target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Pemerintah terus mendorong penduduk Indonesia untuk melakukan vaksinasi dosis penguat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. [Antara]