SuaraJabar.id - Sejumlah warga mulai mendatangi booth sosialisasi pendaftaran untuk pembelian Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi Pertalite dan solar melalui aplikasi MyPertamina di SPBU Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (1/7/2022).
Hari ini sendiri merupakan hari pertama sosialisasi penerapan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi yakni Pertalite dan solar.
Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Sukabumi, Zhia Ardhi mengatakan, pada hari ini pihaknya masih fokus dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran sampai nanti dievaluasi dan dinyatakan siap untuk diterapkan.
"Saat ini kita fokus sosialisasi dan pendaftaran, belum ada program selanjutnya," kata dia.
Baca Juga:Hari Pertama Pendaftaran MyPertamina, Warga Masih Kesulitan Masuk Website
Dari pantauan di SPBU Tipar, sejumlah orang mulai mendatangi booth sosialisasi yang dipasang Pertamina untuk melakukan registrasi MyPertamina lewat website subsiditepat.mypertamina.id. Sementara ini SBPU masih melayani pembelian BBM Pertalite dan solar dengan uang tunai.
Diberitakan sebelumnya, sesuai Peraturan BPH Migas Nomor 06 Tahun 2013, penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan. Mulai 1 Juli 2022, uji coba pendaftaran melalui website MyPertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id dilakukan, salah satunya di Kota Sukabumi.
Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website subsiditepat.mypertamina.id.
Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa di-print out dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mendownload aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil) alias belum diterapkan bagi kendaraan sepeda motor.
"Dimulai pada 1 Juli pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan solar, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Baca Juga:Apa Mobil yang Wajib MyPertamina? Aturan Baru Beli Solar dan Pertalite 1 Juli 2022