Aksi Cepat Tanggap Trending Topic di Twitter, Berikut Sosok Pemimpin dan Daftar Nama Petinggi Yayasan

Publik saat ini tengah menyoroti dugaan adanya penyelewengan dana ACT.

Andi Ahmad S
Senin, 04 Juli 2022 | 13:39 WIB
Aksi Cepat Tanggap Trending Topic di Twitter, Berikut Sosok Pemimpin dan Daftar Nama Petinggi Yayasan
Aksi Cepat Tanggap (dok. Aksi Cepat Tanggap)

SuaraJabar.id - Hari ini Senin (4/7/2022) tagar Aksi Cepat Tanggap atau ACT trending topic di Twitter.

Publik saat ini tengah menyoroti dugaan adanya penyelewengan dana ACT.

Tak sedikit yang penasaran dengan sosok pemimpin ACT saat ini.

Di sisi lain, warganet di Twitter juga beramai-ramai melontarkan kritik terhadap ACT hingga tagar “Jangan Percaya ACT” dan “Aksi Cepat Tancap” pun menjadi trending topic sejak Minggu, 3 Juli 2022 malam.

Baca Juga:Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Biaya Membengkak, Target Operasi Mundur

Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, lantas siapa sosok petinggi atau pimpinan ACT?

ACT sebenarnya tidak terlepas dari sosok Ahyudin yang merupakan founder sekaligus pimpinan ACT pertama. Ahyudin diketahui memimpin ACT selama 13 tahun sebelum akhirnya beregenerasi pada 2019.

Pada 2019 kepemimpinan Ahyudin digantikan oleh Ibnu Khajar sebagai Presiden ACT. Sementara dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina ACT saat itu.

Belakangan diketahui bahwa Ahyudin justru hengkang dari ACT pada awal 2022 di tengah sederet persoalan yang melilit organisasi tersebut.

Saat ini Ketua Dewan Pembina ACT bukan lagi Ahyudin melainkan N Imam Akbari.

Baca Juga:Sempat Dijodoh-jodohkan, Ini Kisah Kasih Bintang Emon

Berikut daftar lengkap nama-nama petinggi ACT saat ini:

Dewan Pembina
Ketua : N Imam Akbari
Anggota :
Bobby Herwibowo, Lc
Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA
Hariyana Hermain

Dewan Pengawas
Ketua : H Sudarman, Lc
Anggota : Sri Eddy Kuncoro

Pengurus
Ketua : Ibnu Khajar
Sekretaris : Sukorini
Bendahara : Echwan Churniawan

Seperti diketahui, ACT selama ini dikenal sebagai organisasi yang aktif di dalam menghimpun dana misalnya saat terjadi bencana alam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini