SuaraJabar.id - Banjir menerjang Garut, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022) malam. Sejumlah wilayah di daerah Garut tergenang air kurang lebih satu meter.
Akibat banjir yang menerjang Garut, perjalanan Kereta Api Garut Cibatuan alami gangguan. Hal ini disebabkan adanya genangan air di antara Stasiun Wanaraja-Garut.
"Selamat malam, sehubungan terdapat genangan air dampak hujan di antara Stasiun Wanaraja - Garut sehingga perjalanan KA Garut Cibatuan (442) belum dapat dilalui," tulis akun @CommuterLine menjawab pertanyaan dari salah satu pengguna Kereta Api di Twitter, Sabtu (16/7).
Dari informasi yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, akibat luapan dua sungai tersebut, sejumlah rumah di Kampung Babakan Sabri dan Dayeuhhandap terendam banjir.
Baca Juga:Garut Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter
"Terlihat dalam rekaman video warga, banjir yang berada di Kp. Babakan Sabri & Dayeuhhandap merendam sebagian rumah dengan ketinggian kurang lebih 1 meter," tulis narasi dalam video yang diunggah.
Hingga Jumat malam waktu setempat dilaporkan bahwa hujan memang sudah mulai reda namun banjir juga belum surut.
Banjir di daerah Garut menerjang di Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Dari sejumlah video yang beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di dua kecamatan tersebut. Seperti di kawasan Ciwalen dan Sukadana, Maktal dan Kaum Lebak yang terletak di Kecamatan Garut Kota,"
"Air menggenangi ratusan rumah warga hingga tumpah ke jalan raya," tulis narasi di video yang dibagikan akun @infojawabarat
Baca Juga:Air dari Kiriman Bogor Sampai di Kali Bekasi, Berikut 14 Wilayah Bekasi Berpotensi Banjir
Sementara itu dari unggahan video akun @seputar_garut, tampak derasnya arus air menggenai sejumlah wilayah di Garut seperti di daerah Cimargas hingga Sabtu dinihari ini.
"GARUT BERDUKA," tulis akun @seputar_garut
Banjir cukup tinggi juga menggenang di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kampung Sumbersari Timur RW 19 RT 04, Garut, Jawa Barat.