“Tapi beruntung ada tokoh warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagerageung,” katanya.
Berdasarkan informasi, kasus pemukulan pemuda di Tasikmalaya ini, semula akan berakhir islah. Orang tua pelaku datang ke rumah korban.
Mulanya orang tua korban akan memaafkan. Tetapi sesudah melihat video anaknya di kamera CCTV dipukuli tanpa ampun, orang tua korban tidak terima dan memilih melanjutkan ke jalur hukum.
Sementara itu, Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan, pelaku penganiayaan pemuda di Tasikmalaya ini sudah diamankan.
“Pelaku akan tetap diproses secara hukum, dan sudah kita mintai keterangan. Pelaku mengaku sedang mabuk lantaran ada masalah keluarga,” singkatnya.