Terpopuler: Warga Cimahi Pasang Spanduk Usir Rentenir, Viral Gadis Cantik Asal Kota Paris Jualan Gorengan di Sukabumi

Lima berita populer pada Minggu (24/7/2022) akan kami ulas pada Senin (25/7/2022).

Galih Prasetyo
Senin, 25 Juli 2022 | 09:10 WIB
Terpopuler: Warga Cimahi Pasang Spanduk Usir Rentenir, Viral Gadis Cantik Asal Kota Paris Jualan Gorengan di Sukabumi
Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]

SuaraJabar.id - Lima berita populer pada Minggu (24/7/2022) akan kami ulas pada Senin (25/7/2022).

Warga yang biasa beraktivitas di Pasar Pelita, Kota Sukabumi sering kali dibikin salfol oleh sosok dua gadis cantik asal Kota Paris, Kelurahan Kebonjati, Cikole yang biasa berjualan es cendol di pasar itu.

Kedua gadis cantik tersebut setiap hari berkeliling menjajakan minuman segar dan manis kepada warga atau pedagang yang ada di Pasar Pelita.

Sejumlah titik di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dipasangi spanduk yang berisi larangan masuk bagi rentenir atau bank emok dan bank keliling.

Baca Juga:Seorang Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Sukabumi saat akan Pulang ke Jakarta

Spanduk tersebut di antaranya terpasang di wilayah RW 18 Kelurahan Cipageran. Di antaranya spanduk berwarna kuning yang dipasang di depan kantor RW yang bertuliskan 'KAMI WARGA RW 18 KP. LEBAK SAAT MELARANG KERAS BANK KELILING & RENTENIR MASUK WILAYAH KAMI"

1. Tak Mau Lagi Ada Warga yang Kehilangan Rumah, Warga Cimahi Pasang Spanduk untuk Usir Rentenir

Spanduk larangan masuk bagi rentenir yang dipasang di wilayah Cipageran, Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit R]
Spanduk larangan masuk bagi rentenir yang dipasang di wilayah Cipageran, Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit R]

Sejumlah titik di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dipasangi spanduk yang berisi larangan masuk bagi rentenir atau bank emok dan bank keliling.

Spanduk tersebut di antaranya terpasang di wilayah RW 18 Kelurahan Cipageran. Di antaranya spanduk berwarna kuning yang dipasang di depan kantor RW yang bertuliskan 'KAMI WARGA RW 18 KP. LEBAK SAAT MELARANG KERAS BANK KELILING & RENTENIR MASUK WILAYAH KAMI"

Baca selengkapnya

Baca Juga:Lupa Bawa Dalaman Hijab, Emak-Emak Beri Tips Kocak Gantinya Pakai Barang Ini

2. Ini yang Bikin Gadis Cantik Asal Kota Paris Mau Jualan Es Cendol dan Gorengan di Pasar

Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]
Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]

Silvi (19 tahun) dan Elsa Aldawiyah (14 tahun), dua gadis cantik asal Kota Paris, Kelurahan Kebonjati, Cikole, Kabupaten Sukabumi ini tak malu berjualan es cendol di Pasar Pelita.

Godaan dan rayuan dari para pria yang ada di pasar pun tak pernah mereka tanggapi.

Baca selengkapnya

3. Mengenal Dua Gadis Cantik Asal Kota Paris Penjual Es Cendol di Sukabumi yang Sukses Curi Perhatian Warga

Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]
Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]

Warga yang biasa beraktivitas di Pasar Pelita, Kota Sukabumi sering kali dibikin salfol oleh sosok dua gadis cantik asal Kota Paris, Kelurahan Kebonjati, Cikole yang biasa berjualan es cendol di pasar itu.

Kedua gadis cantik tersebut setiap hari berkeliling menjajakan minuman segar dan manis kepada warga atau pedagang yang ada di Pasar Pelita.

Baca selengkapnya

4. KMPPA Sebut Pemerintah Daerah di Jawa Barat Tak Serius Jalankan Perlindungan Anak

Ilustrasi Perundungan. [Suara.com/Iqbal Asaputro]
Ilustrasi Perundungan. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

Perlindungan anak di Jawa Barat mendapat rapor merah di peringatan Hari Anak Nasional. Rapor merah itu diberikan oleh Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA). Pemicunya, adanya kasus perundungan di Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korban perundungan meninggal dunia.

Ketua KMPPA Jawa Barat, Andri Mochamad Saftari mengatakan rapor tersebut diberikan merujuk pada kompleksitas permasalahan dan kejahatan anak di Jawa Barat marak terjadi.

Baca selengkapnya

5. Korban Banjr Garut yang Tinggal di Sempadan Sungai Bakal Dipindahkan, Pemkab Siapkan Lahan

Petugas membersihkan pemukiman warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Petugas membersihkan pemukiman warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan tanah milik pemerintah dan sudah ditawarkan untuk menjadi lahan relokasi bagi rumah warga korban banjir karena berada di sempadan sungai wilayah perkotaan.

"Kita memiliki beberapa tanah, termasuk yang di Garut kota," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Sabtu (24/7/2022).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini