Geger Mantan Romusa Jadi Kawanan Garong Sadis di Cimahi, Polisi Militer pun Dilawan

"Jadi untuk memenuhi kebutuhan mereka merampok beras perkebunan, merempok pedagang Tionghoa," sebut Iwan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 25 Juli 2022 | 23:17 WIB
Geger Mantan Romusa Jadi Kawanan Garong Sadis di Cimahi, Polisi Militer pun Dilawan
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

"Setelah pertarungan sepuluh menit, para perampok yang mengamuk (tanpa jarahan) melarikan diri. Tidak ada korban jiwa," tulis koran tersebut.

Mulai saat itu upaya untuk memusnahkan para garong itu masif dilakukan. Apalagi sejak Pemerintah Indonesia memiliki berbagai kekuatan pengamanan. Apalagi rakyat Indonesia ketika itu mulai berani untuk melakukan perlawanan.

Koran 'Java Bode' yang terbit pada 10 Juli 1953 pun diberitakan seputar penangkapan para perampok. Di antaranya kelompok Soma. Operasi penangkapan itu dilakukan pihak kepolisian dan tentara dalam rangka bersih-bersih kelompok kriminal.

"Anggota geng ditangkap oleh polisi di Tjimahi, enam orang mengamuk, yaitu. Uba, Dodo dan Amid dari Bandung dan Akub, Soma dan Tohir dari Padasuka (Tjimahi) ditangkap, dan enam revolver juga disita. Para tahanan mengakui bahwa mereka bersalah atas beberapa tuduhan bencana," tulis koran berbahasa Belanda itu.

Baca Juga:Gunung Sakurajima Jepang Meletus, WNI Diminta Waspada Letusan Susulan

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini