Lima Pria Aniaya Ustaz dan Santri Gegara Tak Puas Bayar Makan, Tiga Tersangka Ditahan Empat Hari

Ustaz yang hendak melerai penyerangan terhadap santrinya, malah berakhir dianiaya oleh 5 pria

Andi Ahmad S | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 15 Agustus 2022 | 17:04 WIB
Lima Pria Aniaya Ustaz dan Santri Gegara Tak Puas Bayar Makan, Tiga Tersangka Ditahan Empat Hari
Pria aniaya ustaz dan santri. (Astro Awani)

SuaraJabar.id - Akibat ketidakpuasan terhadap pembayaran harga makanan di sebuah tempat tahfiz, lima pria menganiaya seorang guru dan santri.

Melalui video yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Shah Ahmad, tampak seorang pria bercelana pendek dan memakai sepatu masuk ke dalam madrasah sebelum memanggil beberapa santri tahfiz.

Pria yang tampak marah itu kemudian terlihat memukuli santri tahfiz.

Berdasarkan rekaman tersebut, Astro Awani melaporkan bahwa si pria yang memakai sepatu tersebut mengungkapkan ketidaksenangannya ketika keponakannya dan santri lainnya dipukuli.

Baca Juga:Pesulap Merah Bongkar Praktik Dukun, Tanggapan Paranormal Dayak Ini 'Santuy Melehoy'

Pria itu kemudian memukul korban sebelum memintanya untuk melawan. Hingga akhirnya, seorang ustaz mencoba turun tangan untuk melerai perkelahian tersebut.

Akan tetapi, kemalangan menimpa sang ustaz ketika dia pun dipegangi oleh beberapa pria lain hingga ikut dipukuli.

Melansir laporan situs media lokal Malaysia Berita Harian, penyerangan itu menyebabkan sang ustaz mengalami luka di bagian mata kanan dan mendapat empat jahitan selain luka tangan serta memar di badan.

Pria aniaya ustaz dan santri. (Astro Awani)
Pria aniaya ustaz dan santri. (Astro Awani)

Insiden tersebut dikabarkan terjadi pada Jumat (12/08/2022) di Jalan Cheneras, Kuala Lipis, Pahang, Malaysia.

Kapolsek Lipis, Inspektur Azli Mohd Nor, mengatakan siswa itu tidak terluka tetapi kesakitan.

Baca Juga:Viral Bapak-bapak Batik Biru Gesek-gesekkan Kemaluan ke Bokong 3 Wanita di TransJakarta

"Dalam kejadian itu, pengurus tahfiz (ustaz) itu mengalami luka di mata kanannya dan mendapat empat jahitan, luka di tangan dan memar di sekujur tubuhnya, sedangkan santri mengalami nyeri di sekujur tubuhnya," ujar Ali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak