SuaraJabar.id - Video viral pencurian cokelat di Alfamart Sempora pada Sabtu (13/8/2022) oleh seorang wanita bermobil mewah jenis Mercedes-Benz jadi berbuntut panjang.
Perkembangan terbaru, ibu-ibu pelaku pencurian itu meminta maaf setelah dilaporkan oleh Alfamart ke Polres Tangerang Selatan, dengan diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Frank Alexander Hutapea.
SuaraJabar.id merangkum kronologi lengkap keberjalanan kasus yang bermula dari video viral ini, seperti berikut:
1. Karyawati Viralkan Aksi Pencurian Cokelat di Alfamart
Baca Juga:Tak Hanya di Alfamart, Ternyata Mariana Pencuri Coklat Juga Beraksi di Hipermarket Lain
Media sosial pada Minggu (14/8/2022) diramaikan dengan video seorang wanita bergaya bak sosialita yang kedapatan mencuri beberapa batang cokelat dari gerai Alfamart Sempora, Tangerang Selatan.
Pegawai Alfamart pun mendesak wanita itu untuk mengembalikan sekaligus membayar barang-barang yang dicurinya. Video itulah yang kemudian menjadi viral dan menuai perhatian banyak orang.
2. Pelaku Pencurian Pakai UU ITE dan Tuntut Karyawati Alfamart Klarifikasi
Viralnya video rupanya dianggap merugikan oleh pelaku pencurian. Ia lantas menggandeng kuasa hukumnya dan menggunakan UU ITE untuk menuntut klarifikasi dari karyawati Alfamart tersebut.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang beredar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan sudah merugikan Ibu Mariana," ujar karyawati itu, dikutip pada Selasa (16/8/2022).
Baca Juga:Dilaporkan ke Polisi, Ibu dengan Sedan Mewah Mengaku Mencuri Cokelat dan Sampo di Alfamart
Lewat kesempatan yang sama, kuasa hukum juga menyatakan kliennya, Mariana, hanya terlibat kesalahpahaman yang telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kasir Alfamart.
3. Alfamart Ungkap Tak Hanya Mencuri Cokelat
Lewat rilis persnya, Alfamart menyayangkan pelaku yang mengintimidasi karyawannya untuk meminta maaf. Alfamart juga melakukan investigasi internal untuk memutuskan langkah hukum berikutnya.
Apalagi karena pelaku terungkap mencuri sejumlah produk lain selain cokelat. "Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Alfamart.
4. Hotman Paris Tawarkan Bantuan Hukum
Hotman Paris Hutapea menawarkan bantuan hukum secara gratis untuk karyawan Alfamart yang ditekan oleh konsumennya tersebut.
Bukan cuma Hotman, beberapa tokoh lain seperti Arief Muhammad sampai Giring Ganesha ikut memberi perhatian terhadap kasus ini.
5. Alfamart Tunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Solihin, mewakili perusahaannya dan secara resmi menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum.
"Alfamart telah menunjuk kantor kuasa hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," terang Solihin. "Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum."
6. Alfamart Laporkan Pelaku Pencurian
Frank Alexander Hutapea melaporkan pelaku pencurian tersebut karena kliennya, A, mendapatkan dua ancaman. "Selain UU ITE ada yang lebih parah, ada kata-kata yang menyakitkan," terang Frank.
7. Pelaku Pencurian Cokelat Meminta Maaf
Mariana si pelaku pencurian cokelat terekam menangis histeris saat menjalani mediasi hukum dengan tim kuasa hukum Amelia di Polres Tangerang Selatan.
Mediasi ini pun berakhir dengan Mariana yang meminta maaf dengan diwakili anaknya. Sementara korban, Amelia, tampak didampingi oleh kuasa hukumnya, Frank Alexander Hutapea.
"Pengacara Frank Hutapea (anak Hotman / pakai jas) sukses buat laporan polisi dan lawan nyerah," ungkap Hotman lewat Instagram-nya, Senin (15/8/2022) malam.
Dalam video yang sama, Mariana yang diwakili sang anak mengaku sudah mencuri tiga buah cokelat dan dua sampo. Ia juga mengaku sudah melakukan pengancaman terhadap Amelia.
8. Pelaku Ternyata Juga Pernah Mencuri di Transmart
Sejak kasus mencuat, sosok Mariana terus menjadi pembicaraan di dunia maya. Hingga akhirnya terungkap bila Mariana pernah mencuri di toko ritel lain, yakni Transmart.
Penelusuran profil Mariana juga menyebabkan warganet beramai-ramai menuliskan ulasan buruk untuk toko ponsel dan asesoris yang dikelolanya, yakni Boy Cellular di ITC.
