SuaraJabar.id - Sebuah peristiwa tidak mengenakkan terjadi selepas pertandingan PSM Makassar melawan Kuala Lumpur City FC di KLFA Stadium, Malaysia pada Rabu (24/8/2022) malam.
Pasalnya suporter dari kedua klub terlibat dalam kerusuhan besar, bahkan para pemuda itu tidak ragu main fisik. Tampak mereka terlibat aksi saling memukul, menendang, hingga saling melempar barang demi memuaskan emosi masing-masing.
Seperti dilihat di SuaraJabar.id di akun Instagram @psm_sejati, video langsung dibuka dengan suara letusan berkali-kali dan diikuti dengan kepulan asap.
Suasana terlihat semakin mencekam ketika para suporter itu mulai berkejaran dan berkumpul di satu titik. Teriakan terdengar saling bersahutan, hingga terekam seorang suporter menjadi bulan-bulanan sekelompok pendukung.
Baca Juga:Anak Kecil Nangis Kejer Gegara Helm Pengendara Sepeda Motor Depannya, Bentuknya Nyeremin
"Woi! Woi!" seru sejumlah suporter di tengah ngerinya aksi pengeroyokan yang terjadi, dikutip pada Kamis (25/8/2022).
Sudut pandang berbeda juga diperlihatkan oleh akun Twitter @Pride_Indo1945. Mereka mengabarkan bus suporter Juku Eja dilempari oleh suporter KL City FC.
"Menang saja rusuh apalagi kalah, ada masalah apakah @klcityfootball?" sindir @psm_sejati, seolah menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi disebabkan oleh pihak KL City FC.
Ungkapan tidak terima seketika memenuhi kolom komentar. Apalagi karena terlihat orang-orang di sekitar juga tidak terlalu berupaya untuk melerai pengeroyokan yang terjadi.
"Beh satu lawan banyak sapa mim itu kodong," komentar warganet.
"Suporter nya hebat, menjamu tamu dengan seperti itu, luar biasa," sindir warganet lain dengan pedasnya.
