Kalau Benar Tak Intoleran, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditantang Hadiri Acara Syiah dan Ahmadiyah

"Sejak 2011 orang-orang Syiah itu tidak diperkenankan membuat acara Asyura dengan tenang di Bandung, padahal acara itu bagian dari ritual keagamaan mereka," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 01 September 2022 | 06:00 WIB
Kalau Benar Tak Intoleran, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditantang Hadiri Acara Syiah dan Ahmadiyah
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]

SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Yana Mulyana jadi sorotan usai hadir dalam peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) yang berlokasi di Jalan RAA Martanegara No 30, Turangga, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022 lalu). Sejumlah pihak menganggap kehadiran Yana sebagai sikap yang mendukung kelompok yang dinilai intoleran.

Yana sendiri sudah buka mulut. Ia mengaku hadir dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Bandung yang datang memenuhi undangan warganya, sebagai Bapak yang berusaha hadir di tengah masyarakatnya. Terlebih, katanya, yang diresmikan adalah tempat menimba ilmu.

"Jadi, kehadiran saya dalam kapasitas sebagai wali kota memenuhi undangan peresmian gedung dakwah," ungkapnya dikutip Suara.com dari rilis yang diterima Rabu petang (31/8/2022).

Yana Mulyana mengklaim tidak mendukung segala kegiatan intoleran terhadap kepercayaan dan keyakinan umat lain, serta menegaskan penolakannya atas segala bentuk kekerasan yang tidak dibenarkan atas nama dan alasan apapun.

Baca Juga:Orang-orang Bertopeng Turun ke Jalan di Malam Hari Bentangkan Spanduk "Rezim Jokowi Bikin Rudet, Masyarakat Papuket"

"Fasilitas keagamaan seperti masjid, musala, termasuk tempat dakwah sangat banyak di Kota Bandung. Ini menunjukkan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat. Namun, jangan sampai ada pergerakan yang intoleran dan saling menyerang satu sama lain,” ungkap Yana.

Ceramah ustaz Wawan Gunawan di sebuah gereja [jepretan istagram]
Ceramah ustaz Wawan Gunawan di sebuah gereja [jepretan istagram]

Terpisah, aktivis dialog lintas agama di Kota Bandung, Wawan Gunawan pun turut berkomentar. Dia berharap, sikap Yana tidak tebang pilih.

"Kalau misalnya diundang sebagai orang tua, sebagai pimpinan, oke, kita challenge kita bikin acara dengan Syiah, mau enggak Pak Wali meresmikan acara Syiah? kalau mau meresmikan acara Syiah dan Ahmadiyah, baru saya acungi jempol," katanya.

Wawan yang kini aktif sebagai pembina di Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) itu menyampaikan, diskriminasi terhadap kelompok Syiah belum sepenuhnya hilang. Stigma buruk maupun fitnah terhadap kelompok Syiah masih kerap berseliweran.

"Sejak 2011 orang-orang Syiah itu tidak diperkenankan membuat acara Asyura dengan tenang di Bandung, padahal acara itu bagian dari ritual keagamaan mereka," katanya.

Baca Juga:Kabar Kenaikan BBM Per 1 September 2022 Akibatkan Sejumlah SPBU Dipadati Antrean Panjang, Berikut Rincian Harganya

Meski demikian, sedekade berlalu, kondisi tadi disebut terasa lebih baik. Amatan terbatas Wawan itu didasarkan pada relatif kondusifnya perayaan Asyura tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak