SuaraJabar.id - Dua makam yang terletak di Kampung Cileumpung, Desa Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat dibongkar oleh sejumlah orang. Aksi pembongkaran makam yang kabarnya tak ada jenazah tersebut jadi viral.
Terkait aksi pembongkaran tersebut, Kepala Desa Bojonggenteng Endan S membeberkan sejumlah fakta. Salah satunya ialah bahwa makam tersebut baru dibangun beberapa pekan lalu.
Menurut Endan, pembuatan makam itu bertujuan untuk kegiatan ritual. Namun Kades belum mengetahui siapa yang membangun makam tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, diduga makam kosong tersebut dibangun oleh warga Desa Bojonggenteng dan Desa Ciparay.
Baca Juga:Video Viral Perusakan Dua Makam Kosong di Sukabumi, Kades Beberkan Faktanya
"Itu makam abal-abal, kurang lebih tiga minggu sejak dibangunnya untuk pemujaan ritual," kata Endan mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Diungkap oleh Kades bahwa warga yang diduga membangun makam kosong itu kabarnya sudah meminta izin kepada pemilik lahan.
Makam itu sendiri berlokasi di sebuah tanah kosong yang berada di dekat sawah, sungai dan persis di belakang rumah pemilik lahan.
"Katanya mereka mendapatkan mimpi bahwa di lahan itu ada patilasan zaman dulu, katanya ada syekh," ungkap Kades.
Ditambahkan Endan bahwa ia sebenarnya mendengar dua versi pembangunan makam kosong itu selain soal mimpi. Ada juga versi yang mengatakan bahwa pembangunan makam kosong itu amanah seorang ustaz.
Baca Juga:Santrinya Tewas Dianiaya Senior, Pimpinan Gontor Takziah ke Makam AM: Dia Mati Syahid
"Dari informasi, pengikutnya sudah ada 18 orang dan sudah dua kali melakukan ritual, malam Jumat kemarin dan malam Selasa," tampah Endan.
Menurut Endan, lokasi kedua makam itu ada di tempat yang sepi, sehingga dia pun baru mengetahuinya setelah video perusakan beredar.
