Rakyat Telan Pil Pahit Kenaikan BBM, Wagub Uu: Ini Keputusan Terbaik untuk Bangsa

"Karenanya, kenaikan BBM ini adalah salah satu keputusan yang dianggap terbaik dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti hari ini,

Galih Prasetyo
Selasa, 13 September 2022 | 20:03 WIB
Rakyat Telan Pil Pahit Kenaikan BBM, Wagub Uu: Ini Keputusan Terbaik untuk Bangsa
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. (Humas Pemprov Jabar)

SuaraJabar.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah membuat resah masyarakat, utamanya masyarakat golongan bawah. Tak heran jika aksi demo terus berlangsung menolak kebijakan pemerintah ini.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengajak warga untuk tetap menaati keputusan pemerintah pusat terkait penyesuaian tarif harga bahan bakar minyak (BBM).

"Yakinlah keputusan pemerintah untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah diutamakan untuk kemaslahatan rakyat, kebaikan bangsa dan negara bahkan agama," ucapnya.

Wagub Uu mengungkapkan, dirinya memahami keresahan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) namun ia juga meminta kepada warga untuk tetap mentaati kebijakan penyesuaian harga BBM.

Baca Juga:Demo Tolak Kenaikan BBM Sore Ini Ricuh! Lagu Bella Ciao Menggema di Patung Kuda, Massa Bergoyang

Menurut Wagub Uu meski Kebijakan yang dianggap pahit oleh masyarakat, namun tetap harus dipahami karena ada kepentingan yang lebih besar untuk keutuhan bangsa dan negara ini.

“Jelas keutuhan bangsa dan negara itu adalah tanggung jawab kita bersama bukan tanggung jawab pemerintah saja," kata Uu.

"Karenanya, kenaikan BBM ini adalah salah satu keputusan yang dianggap terbaik dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti hari ini,” lanjutnya.

Dia mengatakan penyesuaian harga BBM merupakan salah satu instrumen APBN untuk menstabilkan skala negara.

Uu juga menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah keberlangsungan pembangunan negara dan bangsa, maka hal itu tidak boleh terabaikan dan tidak terhenti. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini