"Setiap kita tanya ke bupati, selalu jawabannya akan direalisasikan. Tapi sampai sekarang belum ada. Mau kapan, ini kan masa jabatannya akan berakhir," terang Dede.
Sementara itu, Hengky Kurniawan menegaskan, ketersediaan rumah murah bagi buruh sudah tersedia sejak dua tahun lalu.
Ia mengatakan, rumah murah ini juga tidak hanya bagi buruh saja tetapi masyarakat berpenghasilan rendah pun dapat memilikinya.
"Janji politik rumah murah untuk buruh sudah ada dan siap ditinggali," kata Hengky kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Hengky Kurniawan meminta, para rekan serikat pekerja maupun buruh untuk mendata jumlah pekerja yang ingin memiliki rumah murah tersebut. Karena pihaknya belum menerima data pasti terkait para buruh yang ingin memiliki rumah murah tersebut.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki