SuaraJabar.id - Sebuah kendaraan angkutan kota atau angkot terjebak banjir di Jalan Raya Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Selasa (20/9/2022). Angkot tersebut tak bisa bergerak akibat derasnya arus banjir.
"Karena arus deras, angkotnya terjebak, gak bisa maju atau mundur. Kejadiannya tadi pukul 15:00 WIB untung ada pembatas kalau enggak mungkin masuk ke aliran sungainya," ujar Agus warga setempat.
Ia mengatakan banjir di titik tersebut memang rutin terjadi setiap hujan deras mengguyur. Penyebabnya karena air meluap dari aliran sungai.
"Kalau di sini sudah sering (banjir), setiap hujan deras pasti banjir karena air meluap dari sungai," tutur Asep.
Baca Juga:Korban Longsor di Arcawinangun Purwokerto Ditemukan Tewas
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15.00 WIB. Saat hujan mengguyur ada angkot yang melintas di Jalan Mahar Martanegara hingga terjebak banjir.
"Betul di Cimahi terjadi hujan dari jam 15.00 Sampai 16.00. Ada kendaraan (angkot) terjebak banjir di Jalan Mahar Martanegara, tapi tidak sampai ada korban jiwa," tutur Fitriandy.
Banjir di titik tersebut memang selalu terjadi setiap hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama. Namun banjir di titik tersebut tak bertahan lama dan surut dengan cepat.
"Memang kalau hujannya deras jadi banjir, karena lebar sungainya sempit oleh bangunan dan sedimen. Kemudian itu limpasan dari daerah atas," tutur Fitriandy.
Diketahui, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cimahi, pada pada Selasa (20/9/2022) sore memicu banjir di sejumlah ruas jalan.
Baca Juga:Polres Purwakarta Tangkap Polisi Gadungan, Modusnya Begini
Titik banjir cileuncang tersebar hampir di seluruh jalan Cimahi, terutama Kecamatan Cimahi Selatan. Meliputi Jalan Budi, Jalan Cibabat, Jalan Cihanjuang, dan Jalan Raya Mahar Martanegara.
Ketinggian banjir bervariasi antara 20-70 centimeter dengan arus cukup deras. Namun secara umum banjir ini mudah surut tatkala hujan reda.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Sebagian kendaraan yang mamaksa menerobos banjir dilanda mogok hingga terjebak arus air.