Benarkah Pertalite Jadi Boros? Begini Cara Hitung Konsumsi BBM untuk Membuktikannya

Setelah penuh, catat berapa banyak BBM yang masuk ke dalam tangki. Bisa dilihat di dispenser pengisi BBM di SPBU atau minta setruk pengisian BBM.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 23 September 2022 | 14:06 WIB
Benarkah Pertalite Jadi Boros? Begini Cara Hitung Konsumsi BBM untuk Membuktikannya
DOK - Warga Kota Cimahi mengantre unuk membeli Pertalite di sebuah SPBU pada Sabtu (3/9/2022). Banyak dari warga yang datang tak tahu jika harga Pertalite telah mengalami kenaikan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Contoh Kasus

Mobil harus malakukan perjalan dari Jakarta menuju Solo. Jarak yang ditempuh adalah 560 Km. Jumlah BBM yang masuk ke tangki mobil Amir saat pengisian penuh ke dua adalah 33,7 liter.

560 KM : 33,7 liter = 16,617 Km/l

Angka 16,617 Km/l itulah perhitungan konsumsi rata-rata BBM kendaraan Amir.

Baca Juga:Kualitas Pertalite Disebut Turun Usai Harga Naik, Ini Penjelasan Pertamina

Perlu diingat, bila hasilnya tidak sesuai harapan, bukan berarti kendaraan yang digunakan boros BBM. Konsumsi BBM mobil juga dipengaruhi oleh gaya berkendara. Jika gaya berkendara agresif, maka konsumsi BBM akan lebih boros.

Demikianlah cara menghitung konsumsi BBM mobil yang lebih akurat.

Untuk membandingkan konsumsi BBM mobil dan motor sebelum harga BBM naik, Anda bisa mengambil data pembanding dari pengukuran konsumsi BBM terhadap kendaraan bermotor yang dilakukan oleh beberapa reviwer mobil.

Fitra Eri dan channel Youtube Otodriver kerap melakukan pengukuran konsumsi BBM pada mobil yang mereka review. Mereka juga kerap melakukan pengukuran konsumsi BBM menggunakan metode di atas.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah pengguna media sosial mengeluhkan konsumsi BBM jenis Pertalite yang mereka gunakan menjadi semakin boros usai Pemerintah menaikan harga Pertalite.

Baca Juga:Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Berubah

Bahkan tak sedikit netzien yang menuduh Pemerintah dan Pertamina melakukan kecurangan dengan mengoplos Pertalite untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak