Jerit Produsen Tempe Cimahi di Tengah Harga Kedelai yang Meroket: Naikkan Harga, Pembeli Kabur

"Omzet jelas berkurang, bisa sampai 30 persen. Jadi mau gak mau saya naikin harga," ucapnya.

Galih Prasetyo
Kamis, 29 September 2022 | 14:36 WIB
Jerit Produsen Tempe Cimahi di Tengah Harga Kedelai yang Meroket: Naikkan Harga, Pembeli Kabur
Perajin Tempe Asal Jalan Margaluyu, RT 07/02, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi (Suara.com/Ferry Bangkit)

Selain karena pelemahan rupiah terhadap dolar, ungkap dia, gejolak harga kedelai yang kerap terjadi dikarenakan ketiadaan stok nasional yang sebelumnya dipegang oleh Perum Bulog dan hampir 100 persen mengandalkan impor.

Untuk itu, dirinya meminta pemerintah mengutus Perum Bulog untuk memegang kembali ketersediaan kedelai di tanah air.

"Jadi Bulog harus turun lagi, kuasai lagi sembako termasuk kedelai ini seprti dulu," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga:Tenang! Kedelai Lokal untuk Bahan Baku Tahu dan Tempe di Kudus Mulai Tersedia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak