SuaraJabar.id - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku bersyuur karena sidng perdana perceraiannya dengan Dedi Mulyadi di Pengadilan Agama Purwakarta pada Rabu (5/10/2022) berlangsung lancar.
Alhamdulillah persidangan pertama lancar, tadi baru pemeriksaan identitas saja,” kata Anne Ratna Mustika.
Ambu Anne mengatakan bahwa persidangan ini baru pemeriksaan identitas saja dikarenakan pihak tergugat tidak hadir, sehingga persidangan tidak bisa dilanjutkan dengan mediasi.
“Tadi dari pihak yang satu (tergugat) tidak hadir, sehingga persidangan tiba bisa dilanjutkan agenda mediasi dan persidangan ditunda hingga 19 Oktober 2022 mendatang,” jelas Ambu Anne.
Baca Juga:Sukses Panji Petualang Si Manusia Ular Berkat Kang Dedi
Adapun alasan Ambu Anne menggugat cerai Dedi Mulyadi, dirinya belum bisa memberikan penyebab pasti. Dirinya hanya berharap untuk didoakan yang terbaik.
“Yah ada lah, doakan saja berjalan lancar. Doain aja semuanya, saya sampaikan semuanya doain yang terbaik, mohon doanya,” ucap Ambu Anne.
Diketahui, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi tak hadir dalam sidang perdana perceraian dengan istrinya, Anne Ratna Mustika yang digelar di Pengadilan Agama Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (5/10/2022).
Dalam sidang perceraian itu, Anne Ratna Mustika terlihat hadir didampingi beberapa keluarganya.
Sedangkan Dedi Mulyadi dalam sidang perceraian itu diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
Baca Juga:Meski Sudah Jalani Sidang Perdana, Anne Ratna Mustika Belum Ungkap Alasan Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Kedua belah pihak baik pengguggat dan tergugat hadir tepat waktu sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama tiba di PA Kabupaten Purwakarta, mereka langsung memasuki ruang Sidang Utama, Umar Bin Khatab.
Dalam persidangan gugatan cerai orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta itu dipimpin oleh Lia Yuliasi dan dua anggotanya yaitu Deni Heriansyah dan Ridho Afrianedy ini berlangsung sekitar hanya lima menit.
Pasalnya, persidangan pertama ini ditolak oleh perwakilan tergugat karena melayangkan surat undangan persidangan tidak sesuai dengan alamat yang sesuai KTP.
“Tadi pemeriksaan berkas bahwa gugatan yang dilakakukan oleh penggugat (Ambu Anne) itu ditolak oleh kami karena secara administratif, alamat gugatannya salah,” Jelas kuasa hukum Dedi Mulyadi, Ojat Sudrajat kepada wartawan di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta pada Rabu (5/10/2022).
Pria yang akrab disapa Aa Ojat itu menambahkan, Dedi Mulyadi saat ini alamatnya masih di Purwakarta bukan di Subang. Sedangkan untuk undangan persidangan diajukan ke alamat Subang.
Dengan begitu, sambung dia, hinggi kini tergugat belum menerima panggilan gugatan dari PA Kabupaten Purwakarta.
“Dengan kesalahan alamat tersebut, kami belum menerima undangan persidangan tersebut sehingga kami tidak mengetahui isi gugatan tersebut,” Jelas Aa Ojat.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengungkapkan kegalauannya melalui sebuah lagu menjelang sidang gugatan perceraian yang diajukan istrinya, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika.
"Lagu ini baru diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Minggu 2 Oktober 2022," kata Dedi dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Senin.
Lagu itu berjudul "Rindu Purnama" yang dinyanyikan dengan apik oleh Emka 9.
Sesuai dengan judulnya, lirik lagu tersebut menggambarkan kerinduan terhadap bulan purnama.
Dedi Mulyadi akan menjalani sidang gugatan dari sang istri pada Rabu, 5 Oktober 2022. Sidang perdana itu akan berlangsung di Pengadilan Agama Purwakarta.
Sementara pada akhir pekan lalu, Dedi Mulyadi menghabiskan akhir pekan dengan beres-beres rumahnya di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Salah satu kegiatannya pada hari Minggu itu adalah mencuci pakaian.
“Sekarang giliran nyuci. Sekali-kali kita nyuci walaupun zaman sekarang itu sudah ada mesin cuci, 'laundry', asisten rumah tangga, gak apa-apa sesekali karena kebetulan asisten rumah tangga saya Bi Yani sedang sakit,” kata Dedi.