Dugaan Diskriminasi Siswa Nasrani di Depok, Politisi PDI P: Harusnya Sekolah Lebih Sensitif

Dari hasil pemeriksaan, kasus ini terjadi karena kurangnya sensitivitas pihak sekolah.

Galih Prasetyo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 14:55 WIB
Dugaan Diskriminasi Siswa Nasrani di Depok, Politisi PDI P: Harusnya Sekolah Lebih Sensitif
SMA Negeri 2 Depok yang berlokasi di Jalan Gede, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok, Jawa Barat.(Foto: Depoktoday.com)

"Tidak ada praktik diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu di SMAN 2 Depok. Seluruh aktivitas kegiatan keagamaan di SMAN 2 Depok sudah terfasilitasi dengan baik oleh pihak sekolah. Tidak ada larangan apapun untuk mengadakan kegiatan agama di SMAN 2 Depok, dan tidak ada pembubaran ekstrakurikuler," tegas Dedi Supandi.

Dedi Supandi mengungkapkan, kronologis yang sebenarnya adalah pada hari Kamis, 29 September 2022, ruang multiguna SMAN 2 Depok menjadi tempat sementara seragam siswa kelas X yang akan dibagikan kepada seluruh siswa pada Jumat, 30 September 2022 pagi.

Mengingat jumlahnya cukup banyak dan butuh klasifikasi, sehingga ruang multiguna SMAN 2 Depok tidak siap pakai karena saat itu kondisinya berantakan.

SMAN 2 Depok setiap harinya melakukan kegiatan keagamaan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan religius diikuti semua siswa SMAN 2 Depok sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Baca Juga:Viral Aksi Diskriminasi Ekskul Rohani di SMA 2 Depok, Ini Kata Kepala Sekolah

"Setiap hari di SMAN 2 Depok sebelum memulai pembelajaran pada pukul 06.45 WIB diawali dengan kegiatan keagamaan dan penguatan karakter sesuai dengan agamanya masing-masing, yang dibimbing oleh guru yang bersangkutan," kata Dedi Supandi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak