SuaraJabar.id - Warga yang tinggal di Cisuda, di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi cemas beberapa hari belakangan ini disebabkan curah hujan cukup tinggi.
Kecemasan itu bukan tanpa alasan, hal itu lantaran air sungai Cisuda meluap bahkan sampai menyentuh jembatan merah. Perasaan cemas ini muncul semenjak banjir bandang akibat luapan sungai pada pertengahan Februari 2022.
"Semenjak kejadian pada awal tahun 2022, setiap hujan besar warga selalu was-was pastinya," ujar Ardi mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Ardi menyebut etiap hujan besar warga selalu melihat kondisi ketinggian air agar selalu terpantau ketinggiannya.
Baca Juga:Diguyur Hujan Lebat, Desa Bayah Barat Tergenang Banjir
Warga berharap bencana pada Februari 2022 tak terulang kembali.
"Air mulai meningkat ketinggiannya sekira pukul 16.00 saat hujan deras. Kita langsung menuju lokasi [Jembatan Merah] untuk memantau keadaannya," ujar salah seorang petugas BPBD Kota Sukabumi.
Ketinggian dan arus Sungai Cisuda berangsur kembali normal bersamaan dengan redanya hujan sekitar pukul 17.50 WIB.
Kendati demikian, BPBD Kota Sukabumi tetap menghimbau warga agar selalu waspada.
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat di Desa Ancol Tasikmalaya, Ternyata Korban Terseret Arus Banjir
