SuaraJabar.id - Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Muradi bicara seputar peluang politik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tahun 2024.
Pengamat Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) itu mengatakan, pada dasarnya ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi Ridwan Kamil jika ingin mentas baik sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
"Pertama figurnya layak dijual, kedua dia punya uang, ketiga punya popularitas keempat dia diusung partai politik," kata Prof Muradi saat dihubungi Suara.com pada Kamis (3/11/2022).
Dia mengatakan, untuk figur Ridwan Kamil punya modal mengingat sosoknya cukup dikenal masyarakat. Bahkan kerap masuk berbagai lembaga survei baik sebagai capres maupun cawapres.
"Tapi sekarang dia punya uang atau enggak? Itu pasti butuh sokongan anggaran yang tidak sedikit. Kalau hitungan saya untuk ikut Pilpres ini minimal Rp 2,5-3 triliun," beber Prof Muradi.
Kemudian tentu saja pekerjaan rumah bagi Ridwan Kamil dan timnya untuk mendapatkan kendaraan politik. Sebab menurut Prof Muradi hubungan Ridwan Kamil dengan partai yang sebelumnya mengusungnya pada Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jabar kurang terjalin baik.
"Kalau parpol, di Kota Bandung, di Jabar kan bermasalah. Jadi kaya orang kapok kalau diusung lagi, semacam ngambek karena merasa tidak mendapat atensi serius dari RK kan," sebut Prof Muradi.
Dia melanjutkan, jika modal logistik dan partai politik bisa digenggam Ridwan Kamil maka potensinya untuk maju pada Pilpres mendatang cukup terbuka lebar.
"Kalau saya menganggap mungkin menyiapkan dua itu (logistik dan parpol) dulu smabil jalan. Dua itu clear saya kira minimal nomor dua (cawapres) itu bisa," ujarnya.
Kondisi serupa pun menurut Prof Muradi berlaku jika Ridwan Kamil maju kembali di Pilgub Jabar. Logistik dan partai politik tetap syarat yang harus diprioritaskan Ridwan Kamil.
Baca Juga:PKB Kasih Ciri-ciri Dua Partai Parlemen yang Bakal Gabung Koalisi dengan Gerindra
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily mengungkap hasil obrolannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
- 1
- 2